Manfaat Luar Biasa Rimpang bagi Tubuh, dr Zaidul Akbar Imbau Rutin Dikonsumsi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW dr Zaidul Akbar menjelaskan manfaat luar biasa dari herbal dan rempah rimpang bagi tubuh.

Beragam bahan-bahan alami dikatakan dokter Zaidul Akbar baik untuk rutin dikonsumsi.

Menurut dr Zaidul Akbar, produk-produk ciptaan Allah SWT yang ada di muka bumi berkhasiat untuk beragam keluhan maupun penyakit yang ada di badan manusia sebagai alternatif obat-obatan medis.

Salah satu bahan alami adalah rempah dan rimpang, meliputi kunyit, jahe, lengkuas, cengkeh, lada hitam, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Khasiat Makan Buah Sekaligus Kulitnya, dr Zaidul Akbar Imbau Makanan yang Dikupas bukan Dikemas

"Herbal dan rempah rimpang, itu adalah salah satu bahan alami yang sebaiknya Anda konsumsi. Bagi Anda yang tidak ada penyakit konsumsi saja beragam jenis rempah dan rimpang itu dalam jumlah yang sedikit saja," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Ia menambahkan misalnya hari ini konsumsi kunyit, besoknya jahe, dalam takaran yang tidak berlebihan.

Jangan takut atau khawatir mengkonsumsi kunyit dan sejenisnya jika tak dikonsumsi dalam jumlah yang besar misalnya 1 kg, maka aman sajan untuk tubuh.

Ada propaganda yang menyesatkan beredar, justru membuat orang ketakutan mengkonsumsi produk alami.

Maka konsumsi saja sesuai dalam batas wajar, berbeda halnya dengan obat-obatan medis dari pabrik misalnya paracetamol yang memiliki batas dosis untuk dikonsumsi.

"Seingat saya paracetamol dosisnya 5.000 mg atau setara 10 kapsul, herbal itu kecil sekali 0,0 sekian untuk mencapai dosis maksimal itu panjang sekali," paparnya.

Tidak pernah dijumpai kasus ada orang keracunan jahe atau kunyit, sebab rentang dosis maksimalnya masih panjang.

Terkait rumor menyatakan kunyit bikin rahim kering adalah keliru, justru konsumsi kunyit yang tepat dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil.

"Memang ada beberapa orang yang tidak cocok, tapi bukan itu poinnya, kadang-kadang kita mendiskreditkan produk ciptaan Allah, dan justru produk sintetik buatan pabrik atau manusia yang dibangga-banggakan," ujarnya.

Meski demikian, kita kadang-kadang masih butuh produk sintetik, namun harus lebh yakin dengan produk ciptaan Allah SWT disertai koridor-koridor ilmu.

"Makanya orangtua kita dulu makan rempang dan rimpang, sejumput atau sedikit saja, tidak masalah," urai dr Zaidul Akbar.