Berita Banjarbaru
Terdampak Kebakaran di Kemuning Banjarbaru Kalsel, Pedagang Soto Lamongan Urung Berdagang
Pedagang makanan Soto Lamongan dan Lalapan di kawasan dekat musibah kebaran kawasan Kemuning Banjarbaru, urung berdagang.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pasca musibah kebakaran di Jalan Kemuning, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (21/8/2022).
Pedagang makanan Soto Lamongan dan Lalapan di kawasan dekat musibah, urung berdagang. Itu karena warungnya terkena siraman air dari regu pemadam kebakaran.
Afan, pekerja warung Soto Lamongan mengaku sekitar pukul 14.30 Wita, melihat kobaran api kecil muncul kali pertama di pedagang makanan ayam tepung.
"Api muncul dari pedagang ayam kentaki," katanya.
Baca juga: Jembatan Gantung di Desa Kadundung HST Ambruk, Warga Kesulitan Berangkat ke Kebun
Baca juga: Masa SHGB Berakhir, Pemko Banjarmasin Ingin Kelola Sendiri Pasar Harum Manis
Sahdil, pemilik warung Soto Lamongan, mengaku saat api berkobar sedang melayani pelanggan.
"Tiba-tiba saja suara geger kebakaran dari penjual ayam geprek. Api awalnya dari penjual ayam geprek," ungkapnya.
Petugas Palang Meraih Indonesia Cabang Kota Banjarbaru, mengobati sejumlah relawan kebakaran yang mengalami luka robek akibat tersentuh seng dan mengalami luka bakar.
Musibah kebakaran di Jalan Kemuning itu hanya merusak satu rumah yang dihuni keluarga almarhum haji Udi.
Rumah itu memiliki halaman yang luas sehingga disewakan kepada penjualan makanan dan gorengan serta menjual bahan bangunan.
Polisi sudah memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan peristiwa kebakaran tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)