Kunjungi Lokasi TMMD ke-115, Dandim HSU-Balangan : Jalan Trans Lajar Papuyuan Ditinggikan dan Dicor

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN -  Transmigrasi Lajar Papuyuan, Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan kembali didatangi oleh Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja bersama Kepala DSPPPAPMD Kabupaten Balangan, Urai Iskandar. 

Kawasan tersebut menjadi sasaran untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. 

Rencana pada TMMD kali ini, akan dilakukan peningkatan jalan. Sebelumnya, kondisi jalan di Trans Lajar Papuyuan rentan terendam ketika banjir dan warga pun terkendala keluar masuk pemukiman. 

Dandim yang turun langsung ke lokasi, meninjau struktur jalan yang akan dibuat peningkatan.

Baca juga: Warga Gampa Tak Lagi Khawatir Jalan Becek, TMMD Kodim 1007/Banjarmasin ke 114 Buka Akses Jalan

Baca juga: Desa Terpencil di Tanbu Jadi Lokasi Pelaksanaan TMMD ke 114, Akan Dibuka Jalan Baru Sepanjang 5 Km

Ia juga melihat pemukiman warga yang ada di sekitaran lokasi yang akan menjadi Program TMMD ke-115.

"Kami bersama dari Dinas PMD dan Forkopimcam meninjau rencana lokasi TMMD tahun 2022 yang akan dilaksanakan Kodim 1001/HSU-Balangan," ucap Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, Rabu (24/8/2022).

Pada kegiatan TMMD nantinya,  akan mengerjakan sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 1,3 KM.

Selain itu, ada penambahan penebalan jalan kurang lebih 35 cm. Sehingga 15 cm pengerasan 25 meter yang akan di cor dari panjang 1,3 KM. 

Dalam Program TMMD yang bekerjasama dengan Pemda Balangan, TNI-Polri dan juga masyarakat setempat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka akses jalan, agar perekonomian masyarakat lebih baik ke depan.

Selain sasaran fisik juga ada program non fisik berupa penyuluhan terkait wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Kesehatan, Hukum dan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Balangan Urai Nur Iskandar mengatakan, bahwa program TMMD salah satu program pembangunan Pemerintah Daerah yang berkolaborasi dengan TNI dalam program TMMD.

Baca juga: TMMD ke-113 Kodim 1005/Barito Kuala Perbaiki Jalan Utama, Anak Sekolah Tak Lagi Berkubang Lumpur

Pihaknya berharap program tersebut bisa segera terlaksana agar akses jalan masyarakat bisa cepat teratasi,  mengingat selama 13 tahun terakhir masyarakat Trans Lajar Papuyuan sebutnya boleh di katakan terisolasi. Hal itu dikarenakan akses untuk transportasi terganggu adanya banjir.

"Semoga melalui program TMMD bisa menyelesaikan permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat Trans Lajar Papuyuan selama 13 tahun terakhir," harapnya. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)