Tips Sehat

Pentingnya Sarapan Bagi Kesehatan, Ini Kata Ahli Gizi Tentang Waktu Ideal Sarapan

Berikut pentingnnya sarapan bagi kesehatan, simak kata ahli gizi tentang waktu terbaik sarapan pagi dan manfaatnya

Editor: Irfani Rahman
zoom-inlihat foto Pentingnya Sarapan Bagi Kesehatan, Ini Kata Ahli Gizi Tentang Waktu Ideal Sarapan
NET
Ilustrasi sarapan. Ternyata sarapan mempunyai manfaat yang besar bagi tubuh

"Glukosa dari karbohidrat menjadi energi bagi otak. Dengan sarapan otomatis membuat otak berfungsi dengan baik dan bagi anak-anak atau pelajar membantu meningkatkan kecerdasan memori mata pelajaran yang didapat," terang dia.

Selain itu, sarapan juga mampu menjaga suasana hati atau mood.

Sarapan menjadi bahan energi yang membuat kondisi otak segar sehingga menjadikan mood bagus.

Ahmad Dhani sarapan di warung pinggir jalan.
Ahmad Dhani sarapan di warung pinggir jalan. (Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita)

Sebaliknya jika berada dalam kondisi lapar menjadikan otak lelah dan memengaruhi mood saat belajar atau beraktivitas menjadi lesu ataupun mudah emosi.

Dia menyebutkan sarapan dapat mencegah penyakit maag.

Karena, dengan sarapan lambung akan terisi makanan yang akan menetralisir asam lambung.

Apabila lambung kosong terlalu lama akan meningkatkan asam lambung dan jika ini terus dibiarkan akan memicu mual dan muntah.

Efek jangka panjanga apabila tidak sarapan

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini kembali mengimbau masyarakat untuk tidak melewatkan sarapan pagi.

Sebab, tidak hanya berpengaruh pada tubuh dan otak dalam jangka pendek, tetapi ada ancaman jangka panjang yang mengintai jika terlalu sering mengabaikan sarapan.

Mirza mengatakan orang yang sering melewatkan sarapan lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner.

Dari riset terdahulu disebutkan bahwa orang dalam rentang usia 45-82 tahun yang melewatkan sarapan berisiko lebih tinggi terkena jantung koroner.

"Riset ini sudah berlangsung selama 16 tahun sehingga menunjukkan jika risiko tersebut tidak main-main," tutur Mirza.

Apabila seseorang memiliki jantung koroner, lanjut dia, lebih berisiko terhadap serangan jantung.

Selain itu, kebiasaan melewatkan sarapan akan memicu obesitas yang akan memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved