Religi
Amalan Meringankan Siksa Kubur Ortu yang Sudah Meninggal, Ustadz Khalid Basalamah:Perbanyak Istigfar
Ustadz Khalid Basalamah beriman amalan doa untuk ampunan bagi orangtua yang telah meninggal, diantaranya membaca Istighfar
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan yang meringankan siksa kubur orangtua yang telah meninggal dunia.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan amalan tersebut adalah ucapan Istighfar yang senantiasa ditingkatkan setiap waktu.
Selain Istighfar, Ustadz Khalid Basamalah juga menganjurkan membaca doa ampunan untuk orangtua.
Amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam memiliki manfaat dan keberkahan jika rutin dilakukan.
Baca juga: Jenis-jenis Doa Iftitah Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Simak Maknanya
Baca juga: Kumpulan Ayat Ruqyah dalam Alquran, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Dapat Dilakukan Mandiri
Selain ibadah-ibadah wajib, ibadah sunnah yang dikerjakan dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari ibadah fardhu serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan ada amalan yang tak hanya meringankan bahkan menghilangkan siksa kubur.
"Seseorang anak misalnya sering beristighfar kepada Allah untuk orangtuanya, dan berdoa meminta pengampunan atas dosa orangtua kepada Allah, yakni membaca doa yang mashyur diajarkan dalam Islam pada saat orangtua hidup maupun meninggal, bukan mustahil karena seringnya orang mendoakan maka dosa-dosanya diampuni Allah," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Karena dosa-dosa orangtua sudah bersih imbas doa-doa anaknya bisa saja orangtua tersebut bebas dari siksa dan azab kubur.
Jika si anak hanya mendoakan beberapa kali dan kadar dosanya belum bersih, maka masih ada azab kubur, meski demikian tetap meringankan dan bisa saja hilang.
Sementara bagi yang masih hidup dan ingin terlepas siksa kubur ketika meninggal dunia, maka hendaknya selalu mengerjakan amal shaleh.
"Jangan tinggalkan peluang apapun dalam mengerjakan perbuatan amal shaleh, sekecil apapun, apa saja, senyum sesama muslim, bersedekah Rp 1.000, apa saja yang Allah mudahkan di depan mata kita jangan disia-siakan, kerjakan semuanya," terangnya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, jangan pelit-pelit untuk beramal shaleh, misalnya melihat orang yang sedih maka datang dan menghiburnya.
Baca juga: Wanita Potong Rambut Pendek Layaknya Laki-laki, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Pandangan Islam
Baca juga: Hukum Memakai Minyak Wangi Mengandung Alkohol, Buya Yahya Ingatkan Jenis-jenis Najis
Ada orang yang sedang salah luruskan dengan nasihat, ada orang yang sedang butuh kita bantu.
"Ada orang yang sakit kita jenguk, ada orang terzholimi kita tolong, maka kerjakan semua amal shaleh dan tidak memilih-milih amal shaleh tersebut," ucapnya.
Hal itu sebab umat manusia tidak mengetahui kadar pahala yang Allah janjikan, maka kerjakan semua amal shaleh yang berpotensi pahala.