Gempa Guncang Sumbar
Gempa Bumi Guncang Sumbar Berkekuatan 5,2 SR, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi berkekuatan 5,2 SR terjadi di Sumatera Barat, Senin 29 Agustus 2022 dini hari. Gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 5,2 SR terjadi di Sumatera Barat, Senin 29 Agustus 2022 dini hari. Gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mencatat gempa bumi terjadi pada pukul 00.04 WIB, Senin (29/8/2022). dengan kedalaman pusat gempa di 14 km.
Gempa yang terjadi tak menimbulkan tsunami walau sempat membuat warga terkejut.
Koordinat lokasi gempa di 1.00 LS 98.58 BT.
Lokasi pusat gempa di 156 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR.
Baca juga: Momen Emosional
Baca juga: Tanda Kenaikan BBM
Arahan BMKG, gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI.
Saran BMKG, Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Info Gempa Mag:5.2, 29-Agu-22 00:04:41 WIB, Lok:1.00 LS, 98.58 BT (156 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:14 Km #BMKG
Situasi Gempa Berdasarkan Skala MMI
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: Cacar Monyet Rentan Menyerang Anak-anak dan Lansia, Ini Cara Mencegahnya serta Merawatnya
Baca juga: Konsep Makanan Sehat Dijabarkan dr Zaidul Akbar, Berikut Penerapannya Sehari-hari
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Rumahnya Digeledah, IRT di Banjarbaru Kalsel Ini Sembunyikan 28 Paket Sabu di Kotak Kaca Mata
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Pembayaran Pajak Bumi Bangunan di Banjarmasin Baru Mencapai Rp 19,7 Miliar
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
Sumber : tribunmanado.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-gempa-bumi.jpg)