News
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia, Dimakamkan Disamping Istri di Moskow
Mantan Presiden Uni Soviet,Mikhail Gorbachev meninggal dunia pada usia 91 tahun, ia dimakamkan disampingistrinya di Moskow
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev meninggal dunia, Selasa (30/8/2022).
Presiden terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev meninggal dunia pada usia 91 tahun.
Meninggalnya Mikhail Gorbachev yang merupakan salah satu tokoh kharismatik dunia ini membuat para pemimpin dunia berikan penghormatan.
Diantaranya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Rusia Putin
Kabar meninggalnya Mikhail Gorbachev tersebut dikatakan oleh pihak Rumah Sakit Klinis Pusat Rusia.
"Mikhail Gorbachev meninggal malam ini setelah penyakit yang serius dan berkepanjangan," kata pihak rumah sakit, seperti dilansir CNA.
Baca juga: Terekam 8 Kejadian Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Pelukan Ferdy Sambo Hingga Pemeran Pengganti
Baca juga: PT Sucofindo Bula Lowongan Pekerjaan, Ini Posisi Dicari dan Persyaratannya
Gorbachev akan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy Moskow.
Dia dimakamkan di sebelah istrinya Raisa, yang meninggal pada 1999, kata Tass, mengutip yayasan yang didirikan mantan pemimpin Soviet itu begitu dia meninggalkan kantor.
Putin menyatakan belasungkawa terdalamnya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Interfax.
"Besok dia (Putin) akan mengirim telegram belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya," katanya.
Para pemimpin dunia dengan cepat memberikan penghormatan.
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Gorbachev telah membuka jalan bagi Eropa yang bebas.
Baca juga: Cuaca Banjarmasin Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022, BMKG : Waspada Banten, Riau, Jawa Barat, dan Aceh
Baca juga: 5 Alasan Olahraga Baik Dilakukan Pagi Hari, Salah Satunya Lebih Cepat Membentuk Otot
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, mengutip invasi Putin ke Ukraina, mengatakan "komitmen tak kenal lelah Gorbachev untuk membuka masyarakat Soviet tetap menjadi contoh bagi kita semua".
Gorbachev menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat dan kemitraan dengan kekuatan Barat untuk menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia II dan mewujudkan reunifikasi Jerman.