Berita HSS

Pemerintah Kabupaten HSS Incar Lahan di Samuda dan Banua Anyar untuk Jembatan Nagara

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) siapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 10 miliar untuk bangun Jembatan Nagara di kawasan Daha.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Calon lokasi pembangunan jembatan yang kemudian ditangguhkan, yakni di wilayah Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan. Kini, Pemkab HSS cari calon lahan baru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih terus menyiapkan pembangunan Jembatan Nagara di kawasan Daha, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Saat ini memasuki rencana untuk melakukan pembebasan lahan di calon lokasi Jembatan Nagara

Pembebasan lahan ini dilakukan pada akhir tahun ini menggunakan APBD Perubahan 2022. 

"Anggarannya masih dibahas dan disetujui. Tinggal menunggu ketukan APBDP," kata Tedy Soetedjo, Kepala Dinas PUPR HSS, Kamis (1/9/2022). 

Ia mengatakan, titik calon lokasi belum ditentukan. Namun pemkab mengincar di wilayah Desa Samuda ke Desa Banua Hanyar, Kecamatan Daha Selatan.

Baca juga: Kasus Peluru Nyasar Mengenai Nelayan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel Berujung Damai

Baca juga: Polres HST Akui Bubarkan Judi di Aruh Adat, Amankan Pelaku dan Bikin Kesepakatan

Baca juga: Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Pasca Ditangkap, Ditreskrimum Polda Kalsel Gelar Rekonstruksi

Pada upaya yang sebelumnya terpaksa terhenti karena tidak sepakat harga aprasial. Kini, Pemkab HSS mengincar lahan tak memiliki bangunan.

Cara demikian untuk menghindari adanya harga yang tinggi. Apalagi, tahun ini juga dianggarkan sebesar Rp 10 miliar. 

 

Meski demikian, lokasi juga bisa berubah, tergantung nanti lahan yang didapat dan harga yang cocok. 

Rencana berikut, pihaknya akan turun ke lapangan pada bulan ini untuk melihat calon lahan.

Ia menyebut lebar lahan yang diperlukan adalah 20 hingga 30 meter. Selain itu, panjangnya juga lebih dari itu. Semakin panjang, semakin bagus untuk oprit jembatan. 

Baca juga: Hari Ketujuh Pencarian Korban KM Teman Niaga, Tim Terpadu Batulicin Kalsel Temukan Satu Jenazah

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Korban KM Teman Niaga Kembali Ditemukan di Perairan Kotabaru Kalsel

Baca juga: Kasus Peluru Nyasar Mengenai Nelayan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel Berujung Damai

Pembangunan Jembatan Nagara rencananya memiliki panjang 120 meter, sesuai lebar sungai. Sedangkan lebar jembatan adalah 9 meter. 

Pihaknya optimis jika pembebasan lahan bisa dilakukan tahun ini. Kemudian, untuk desainnya akan dilakukan pada Januari 2023.

 

Sebelumnya, rencana membangun Jembatan Nagara yang menghubungkan Desa Parigi Kecamatan Daha Selatan dan Desa Baruh Jaya Kecamatan Daha Utara ditangguhkan, akibat tidak sepakat harga. 

Tak tanggung-tanggung, ada warga yang meminta ganti rugi hingga Rp 4 miliar. Total, ada 23 petak lahan yang harus dibebaskan untuk membangun jembatan ini. 

Pada akhirnya, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencari calon lahan lainnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved