Setelah Jembatan Box Culvert, Ruas Jalan Utama Guntung Besar Bakal Diperbaiki Bertahap

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keterbatasan infrastruktur di sejumlah desa di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat perhatian khusus wakil rakyat setempat.

Pasalnya, hal tersebut berdampak secara langsung terhadap perekonomian warga.

Contohnya di Desa Guntung Besar di wilayah Kecamatan Pelaihari.

Meski desa kecil ini letaknya tak begitu jauh dari Pelaihari--ibu Kota Tala--namun infrastrukturnya masih terbatas. Jalan utama menuju desa tersebut belum sepenuhnya nyaman dilintasi.

Dua lokasi badan jalan setempat yang berlubang-lubang, baru saja selesai ditangani. Sebelumnya, lebih dulu dilakukan peninjauan oleh Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Tala Syafrullah bersama Bidang Binamarga Dinas PUPRP Tala.

Pantauan di lokasi, Minggu (4/9/2022), area berlubang-lubang di jalur jalan poros menuju Guntung Besar tersebut kini telah berganti dengan jembatan box culvert. Warga setempat pun menjadi mudah menapakinya.

"Itu kemarin setelah ditinjau langsung di lokasi oleh petugas teknis Dinas PU, penanganannya yang paling tepat yakni dibikin box culvert karena di area rendah dan agar jika terjadi hujan deras, airnya dapat cepat mengalir ke sebelahnya," papar Syafrullah.

Dikatakannya ada dua jembatan box culvert yang dibangun di ruas jalan menuju Guntung Besar tersebut di lokasi yang sebelumnya berlubang-lubang dalam.

Selanjutnya, papar Syafrullah, direncanakan pada tahun depan (2023) akan dilakukan peningkatan badan jalan setempat. Pelaksanaannya bertahap mengingat keterbatasan anggaran.

"Rencananya diaspal, namun memang baru sebagian kecil yang dapat ditangani. Total pengaspalannya direncanakan 500 meter, anggaran sekitar Rp 498 juta," sebut Syafrullah.

Berdasar perencanaan teknis, lanjutnya, peningkatan badan jalan tersebut meliputi lingkungan RT 2 dan 5.

Penuturan warga Guntung Besar, RT 2 merupakan jalan ke arah Desa Ranggang. Sedangkan di RT 3 ke arah sekitar gedung sekolah dasar.

Menurut mereka lebih baik difokuskan ke jalan utama di lingkungan RT 3 yang menghubungkan ke jalan raya Takisung. Pasalnya, ini merupakan akses utama.

Mengenai hal itu, Syafrullah mengatakan memungkinkan jika memang menjadi kesepakatan bersama warga. "Itu kan menyangkut teknis, tentu bisa saja, yang jelas volume pekerjaannya sama," pungkasnya. (AOL/*)