Berita Nasional

Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa Mulai Bermunculan, DPR RI Ungkap Atensi Lebih ke AL

Sejumlah nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mulai bermunculan. Anggota DPR RI usulkan beri atensi ke AL.

Editor: M.Risman Noor
tribunnews
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kunjungi Ketua PBNU Gus Yahya, Senin 23 Mei 2022. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mulai bermunculan. Anggota DPR RI usulkan beri atensi ke AL.

Munculnya sejumlah nama ke publik tak lepas masa pensiun Panglima TNI Jendral Andika Perkas pada akhir tahun 2022.

Anggota DPR mengungkap agar Jokowi memberi perhatian atensi lebih ke Angkatan Laut.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi berpandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan atensi lebih kepada Angkatan Laut dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Hal tersebut, kata dia, di antaranya karena selama masa pemerintahan Jokowi belum ada Panglima TNI dari Angkatan Laut (AL).

Baca juga: Digigit Anjing di Wajah, Bocah 5 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Rabies

Baca juga: Pembunuhan di Desa Binderang Tapin Kalsel, Pelaku Kesal Kepala Dipukul Pisau

"Saya rasa Presiden akan memberikan atensi lebih ke AL, yaitu Pak Yudo. Selama masa pemerintahan Jokowi, belum ada panglima TNI dari AL, besar kemungkinan inilah saatnya walaupun tidak sampai 2024," kata Bobby ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (5/9/2022).

Selain itu menurut Bobby, sejauh ini Yudo juga tampak memiliki komunikasi yang baik dengan Presiden Jokowi dan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan cukup baik dengan Pak Jokowi dan Bu Megawati dan ada momen menamai kapal korvet TNI AL dengan nama KRI Bung Karno-369," lanjut Bobby.

Dari sisi peluang dan administrasi, kata dia, Yudo memiliki kesamaan dengan dua kepala staf TNI lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Namun demikian, menurutnya besar kemungkinan Presiden akan mempertimbangkan pergiliran matra dalam pemilihan calon Panglima TNI ke depan.

Sedangkan dari sisi pengalaman, menurutnya tiga Kepala Staf Angkatan TNI saat ini memiliki pengalaman mengelola organisasi militer yang mumpuni.

"Semua Kepala Staf saya rasa pengalaman mengelola organisasi militernya sudah mumpuni," kata Bobby.

Sumber : tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved