Berita Kalbar
Digigit Anjing di Wajah, Bocah 5 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Rabies
Terinfeksi Virus Rabies, seorang bocah berusia 5 tahun di Desa Mangat Baru, Kecamatan Dedai, Kalbar, meninggal dunia
BANJARMASINPOST.CO.ID, SINTANG - Terinfeksi Virus Rabies, seorang bocah berusia 5 tahun di Desa Mangat Baru, Kecamatan Dedai, Kalbar, meninggal dunia pada Minggu, kemarin.
Bocah berinisial H didiagnosa klinis terindikasi terinfeksi Virus Rabies setelah menjadi korban gigitan anjing rabies.
"Menurut diagnosa klinis (rabies). anjing nya belum terkonfirmasi. Korban meninggal anak usia 5 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Senin 5 September 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, J digigit anjing pada 14 Agustus 2022. Korban digigit pada bagian wajah. Luka gigitan dalam bentuk sayatan dan tembus.
Baca juga: Vaksinasi Rabies di Banjarmasin, Satu Kucing Melompat ke Sungai Martapura
Baca juga: DKP3 Banjarmasin Gelar Vaksinasi Rabies Gratis, Maulyani Langsung Bawa 11 Kucing Kesayangan
Bocah berusia 5 tahun itu digigit secara tiba-tiba. J merasakan luka nyeri pada sekitar luka.
Luka bekas gigitan langsung dicuci menggunakan sabun dan air.
Hari itu juga, korban dibawa ke Puskesmas Emparu untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies sebanyak dua kali.
"Dia setelah tergigit sudah mendapatkan vaksin anti rabies di puskesmas, sudah mendapatkan dosis pertama dan kedua dan akan mendapatkan dosis ketiga," ujar Sinto.
Sayang, nyawa J tak tertolong. Bocah itu meninggal dunia pada Minggu kemarin.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mencatat, sampai dengan minggu Ke 35 atau Bulan Agustus 2022, gigitan anjing sebanyak 165 gigtan dan 1 orang di antaranya terindikasi rabies dan meninggal dunia dengan alamat di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sepauk.
Dengan meninggalnya J, jumlah korban akibat gigitan anjing bertambah menjadi dua orang sepanjang tahun 2022.
"Dalam bulan ini 2 kasus meninggal. Satu di sepauk 1 dan satu dedai. Kami Dinas kesehatan sudah melakukan sosialisasi tentang penyakit rabies pada masyarakat lewat puskesmas,"katanya.
Baca juga: Vaksinasi Gratis di Balai Veteriner Banjarbaru, Begini Ciri-Ciri Hewan Rabies
Ia mengimbau masyarakat apabila tergigit langkah pertama luka harus dicuci menggunakan sabun di bawah air mengalir kalau bisa menggunakan air hangat.
Setelah itu datang ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin anti rabies.
"Vaksin ini untuk manusia. Kita sudah siapkan vaksin anti rabies di setiap puskesmas. Stok cukup. Kita juga sudah minta lagi ke provinsi dalam waktu dekat akan dikirim," jelas Sinto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bocah 5 Tahun di Emparu Sintang Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Gigitan Anjing Rabies