Berita Tanahlaut

Ringankan Beban Hidup Masyarakat Pascakenaikan BBM, Polres Tanahlaut Bagi-bagi Sembako

Personel Polres Tala bergerak ke lapangan membagi-bagikan paket sembako

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Kalangan sopir dan pengojek yang mangkal di Terminal Tanah Habang, Pelaihari, semringah mendapatkan bantuan sembako dari Polres Tala, Rabu (7_9) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas terhadap bertambahnya beban hidup penduduk di negeri ini.

Termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri oleh Kepolisian Resort (Polres) Tala.

Rabu (7/9/2022) siang mereka bergerak ke lapangan membagi-bagikan paket sembako.

Baca juga: Bakal Terdampak Kenaikan BBM, Nelayan Angasana Tanahbumbu Dapat Bantuan Modal Usaha

Baca juga: Ojol di Banjarmasin Berharap Dapat Bansos dan Jalur Khusus BBM

Kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) tersebut dipimpin Wakil Kepala Polres Tala Kompol Irwan Kurniadi didampingi Kasat Lantas AKP Supriyatno beserta jajaran.

Tempat pertama yang dikunjungi yakni Terminal Tanah Habang di kawasan Jalan Kemakmuran, Pelaihari, yang letaknya persis bersebelahan dengan mapolres Tala.

Kedatangan dadakan rombongan polisi tersebut sempat mengejutkan kalangan pengojek dan sopir angkutan penumpang yang sedang berada di terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) tersebut.

Baca juga: BEM se-Kalsel Demo Tolak Kenaikan BBM pada 12 September 2022, Kerahkan Ratusan Massa

Namun keterkejutan tersebut seketika berubah semringah ketika Wakapolres langsung menyapa ramah sembari membawa dan memberikan paket sembako.

"Semoga bermanfaat, bisa membantu meringankan beban hidup pascakenaikan BBM," ucap Irwan.

Ia menyebutkan penyaluran bansos sembako tersebut berkelanjutan.

"Tahap awal hari ini kami membagikan 30 paket," paparnya.

Dikatakannya, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM.

Sasaran utama penyaluran bansos tersebut yakni warga yang aktivitas kesehariannya berhubungan dengan penggunaan BBM seperti para tukang ojek, sopir angkutan penumpang, maupun sopir travel.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved