Bumi Saijaan
Sekda Kotabaru Said Akhmad Hadiri Serah Terima Hibah Lahan PT Arutmin Tambang Senakin
Sekda Kotabaru H Said Akhmad, menandatangani dokumen hibah lahan dari PT Arutmin Indonesia tambang Senakin kepada Pemkab Kotabaru, Rabu (7/9/2022).
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Manajemen PT Arutmin Indonesia tambang Senakin, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyerahkan hibah tanah ke pemerintah daerah.
Hibah tanah ditandai dengan penandatanganan surat hibah antara pihak PT Arutmin dengan Sekda Kotabaru H Said Akhmad, MM, Rabu (7/9/2022).
Menurut Sekda Kotabaru H Said Akhmad, hibahan tanah ini sebagai bukti kepedulian perusahaan mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah dan mewakili masyarakat mengucapkan terima kepada PT Arutmin," ucapnya.
Menurut dia, lahan dihibahkan perusahaan akan sangat bermanfaat untuk mendorong kemajuan masyarakat desa dan meningkatkan kinerja pelayanan di instansi terkait.
Selain sebagai bentuk nyata sinergitas keduanya nantinya akan berimplementasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya dan Kotabaru pada umumnya.
Semenara itu, Manager Arutmin Tambang Senakin & NPLCT, Ahmad Juaeni, menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen melalui program CSR dengan memberikan menghibahkan lahan.
"Dengan mempertimbangan kesejahteraan dan keberlangsungan masyarakat kami pihak perusahaan menghibahkan lahan untuk dipakai sebagaimanamestinya," ucapnya.
Hibah dari PT Arutmin, yakni lahan Puskesmas Tamiang Geronggang, SMPN 2 Kelumpang Tengah, kompleks perkantoran Desa Geronggang, Kantor Kepala Desa Tamiang Bakung, TK Harapan Bangsa Desa Tamiang Bakung.
Kemudian, lahan TK Al-Fajar Sungai Karuh Desa Tamiang Bakung, Kebun Entres dan Pembibitan Dinas Pertanian, Kantor Balai Penyuluh Dinas Pertanian, Kantor Polsek Kelumpang Tengah.
Selanjutnya, kantor Resort Cagar Alam Teluk Kelumpang, lahan relokasi kampung Manggis Desa Sungai Seluang dan lahan relokasi kampung Baru Desa Sebuli. (AOL/*)
