selebrita

Sindiran Nathalie Holscher untuk Rizky Febian, Putri Delina dan Sule, Ketemu Adzam Cuma di Youtube

Selama ini Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina ketemu Adzam itu secara tidak sengaja di sebuah acara youtube saja. Nathalie Holscher tak setuju.

Editor: Edi Nugroho
Tangkap Layar Kanal Youtube Sule Family
Baby Adzam, Sule dan Nathalie Holscher saat masih bersama. Nathalie Holscher menyindir Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina yang belum juga berinisiatif menengok Adzam. Selama ini Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina ketemu Adzam itu secara tidak sengaja di sebuah acara youtube saja. 

2. Membuat persetujuan

Langkah selanjutnya adalah membuat semacam persetujuan dan aturan untuk bekerjasama mengurus anak-anak. Persetujuan tersebut membuat kedua belah pihak terikat.

Ahrons mengatakan, ketika pasangan suami istri bercerai, mereka idealnya mengatur segala detail. Misalnya, membagi kapan anak akan tinggal bersama masing-masing orangtuanya dan menanggung biaya kebutuhan anak.

"Selama proses perceraian, penting untuk memikirkan tentang pengambilan keputusan ke depan terkait hal-hal penting anak dan bagaimana kedua belah pihak bisa menyelesaikan masalah tanpa harus kembali ke pengadilan," ujar Adams, yang juga menyusun dokumen legal untuk banyak pasangan.

3. Berbagi hak asuh anak

Anak yang orangtuanya bercerai dan tidak berbagi hak asuh cenderung lebih marah dengan perceraian orangtuanya dan kurang bahagia.

Rumah orangtua yang mendapat hak asuh resmi bisa menjadi rumah utama anak, sementara rumah orangtua lainnya bisa dikunjungi kerika akhir pekan atau sesekali ketika akan makan malam bersama.

4. Pertimbangan kebutuhan anak sesuai usia

Cara lainnya agar anak lebih mudah menerima perceraian orangtua adalah tetap memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan usia. Misalnya, hingga usia anak 3 tahun biasanya anak tidak ingat bahwa kedua orangtuanya itu pernah bersama jadi mereka mudah beradaptasi.

Namun, jika usia anak sedikit lebih dewasa, menghadapi perceraian orangtua cenderung lebih sulit bagi mereka.

Pada survei pembaca Popsugar, responden di bawah usia 13 tahun cenderung lebih marah pada perceraian kedua orangtuanya ketimbang responden remaja atau dewasa muda.

Anak-anak remaja juga menghadapi tantangan unik. Ahrons mengatakan, remaja saat ini cenderung fokus pada diri mereka sendiri dan lebih narsis. Sehingga ketika orangtua mereka datang dan mengacaukannya, mereka akan sangat marah.

Menurut Ahrons, perceraian ketika anak memasuki masa transisi, seperti saat akan memasuki bangku kuliah, sebaiknya dihindari. Sebab anak cenderung berpikir apakah orangtuanya selama ini bersandiwara karena ia melihat mereka baik-baik saja.

5. Pertimbangkan ketika akan memperkenalkan pasangan baru

Sebaiknya tunggu setidaknya enam bulan hingga satu tahun sebelum memperkenalkan anak pada siapapun. Sebab, kondisi tersebut akan membuat anak merasa kehilangan terlalu cepat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved