selebrita

Sindiran Nathalie Holscher untuk Rizky Febian, Putri Delina dan Sule, Ketemu Adzam Cuma di Youtube

Selama ini Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina ketemu Adzam itu secara tidak sengaja di sebuah acara youtube saja. Nathalie Holscher tak setuju.

Editor: Edi Nugroho
Tangkap Layar Kanal Youtube Sule Family
Baby Adzam, Sule dan Nathalie Holscher saat masih bersama. Nathalie Holscher menyindir Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina yang belum juga berinisiatif menengok Adzam. Selama ini Sule, dan Rizky Febian dan Putri Delina ketemu Adzam itu secara tidak sengaja di sebuah acara youtube saja. 

Selain itu, ketika akan memperkenalkan pasangan baru, pastikan kamu memberitahu mantan pasangan tentang rencana tersebut.

"Salah satu sumber rasa sakit dan instabilitas pada anak dari perceraian orangtua adalah ketika mereka harus membuka pintu untuk pasangan baru orangtua mereka," kata Adams.

Menurut survei, mereka yang punya hubungan positif dengan orangtua tirinya telah menjalani pendekatan perlahan di awal. Orangtua yang menghormati kebutuhan anak, dengan tetap menjaga hal-hal terkait mantan pasangannya, cenderung mendapatkan persetujuan anak untuk pasangan baru.

6. Atasi dengan baik perceraian karena perselingkuhan

Menjaga hubungan baru adalah hal sulit, namun akan jauh lebih menantang jika pernikahan berakhir karena adanya perselingkuhan. Biasanya pengasuhan bersama juga akan lebih sulit.

"Mereka mungkin merasakan rasa marah, dendam dan terhina ketika harus melalui perceraian tersebut dan membuat keputusan bersama tentang pembagian sumber finansial atau jadwal kunjungan," kata Adams.

Situasi ini akan sangat menyakitkan untuk pihak yang dikhianati. Namun, karena mereka masih perlu menjalani perceraian kolaboratif, lebih baik mereka menyimpan amarah dan dendam agar tidak timbul rasa sakit lebih atau trauma.

7. Jangan bertengkar setiap kali bertemu

Ketika sudah bercerai, biasanya akan ada saja potensi konflik bersama mantan pasangan. Situasi itu akan membuat anak kesal.

Jadi, alih-alih menunjukkan pertengkaran, lebih baik menghindari interaksi langsung. Misalnya, membagi tugas mengantar-jemput anak (satu orangtua mengantar dan satu lagi menjemput).

"Anak-anak tak perlu orangtuanya menjadi sahabat. Tapi mereka tidak mau merasa takut tentang apa yang terjadi ketika kalian bertemu," kata Ahrons.

8. Jangan menyimpan masalah di bawah permukaan

Bahkan pada pernikahan tanpa drama sekalipun, perceraian bisa membawa masalah tak terlihat. Terutama jika ada masalah komunikasi sebelumnya.

Pada tipe pernikahan seperti itu, masalah di bawah permukaan seringkali memicu amarah yang lebih besar ketika perceraian. Misalnya saja perbedaan pandangan tentang uang, masalah asuh anak, atau keseimbangan kerja dan rumah.

Mantan pasangan yang menghadapi masalah ini seringkali menjadi lebih tidak stabil setelah perceraian dilakukan. Bahkan ketika masalah utama telah diselesaikan atau diputuskan, amarah masih bisa tersisa.

Namun, alih-alih berpura-pura segala hal baik-baik saja, orangtua sebaiknya memperbolehkan anak-anak menghadiri sesi terapi untuk membicarakan masalah mereka sehingga mereka pun bisa menghadapi situasi sulit tersebut.

9. Jangan mengubah mantan pasangan

Kunci dari perceraian yang bahagia adalah menerima mantan pasangan sebagaimana diri mereka.

"Lihatlah mantan pasangan sebagaimana anak-anak melihatnya," kata Hayes, yang bercerai dengan dua anak.

Ini akan mencegah orangtua untuk berbicara negatif tentang satu sama lain. Hayes bahkan sebisa mungkin mencoba menyampaikan hal-hal baik tentang mantan suaminya kepada anak-anak mereka.

Ketika ia tak lagi mencintai sang mantan suami dalam konteks tradisional, tetap ada hubungan unik antara keduanya.

"Dia adalah ayah dari anak-anakku dan kami sudah melalui semuanya bersama. Dia menjadi cinta dalam hidupku untuk 15 tahun dan akan selamanya ada di hidupku, jadi aku harus menerima kondisi saat ini," kata Hayes.

10. Jangan tempatkan diri di situasi tidak aman

Terkadang, perceraian bahagia artinya adalah membuat batasan. Jika ketika masih menikah Anda adalah pasangan yang banyak konflik, jangan diulangi setelah bercerai.

Dalam banyak kasus, tak masalah untuk tidak memprioritaskan hubungan dengan mantan pasangan. Misalnya, ketika mantan pasangan sering bersikap kasar, sebaiknya menjauh.

Menjadikan masa setelah perceraian menjadi masa bahagia anak

Proses perceraian kolaboratif mempertimbangkan kebutuhan di masa depan pada keluarga binuklir. Ini diharapkan mampu memberikan situasi yang lebih baik pada anak meskipun orangtua tidak lagi bersama.

Orangtua pada umumnya ingin anak-anak mereka hidup bahagia dan memiliki masa depan yang bahagia ketika dewasa.

Terlepas dari tantangannya, menjaga hubungan keluarga tetap baik setelah pernikahan adalah hal yang memungkinkan. Misalnya, duduk bersama mantan pasangan ketika menyaksikan anak mengikuti lomba sepakbola.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak-anak Sule Belum Ada yang Tanya Kondisi Adzam, Nathalie Holscher Bilang Sejak Resmi Bercerai,

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved