Berita Banjarmasin
Harga BBM Naik, Bus Trans Banjarmasin Tetap Gratis Hingga Akhir 2022
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Kalsel, tetap menggratiskan warga naik Bus Trans Banjarmasin dan Angkutan Pelajar Cerita.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun harga BBM naik dan angkutan umum juga mulai menaikkan tarif, namun warga Banjarmasin masih bisa naik Bus Trans Banjarmasin secara gratis.
Sejak beberapa tahun, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan transportasi gratis berupa Bus Trans Banjarmasin secara gratis.
Dan, Bus Trans Banjarmasin ini akan tetap digratiskan bagi masyarakat. Paling tidak, hingga akhir 2022. Meskipun telah terjadi kenaikan BBM yang berarti juga akan meningkatkan biaya operasionalnya.
Tidak hanya Bus Trans Banjarmasin saja yang masih gratis, tapi juga Angkutan Pelajar Ceria yang disediakan Dishub Banjarmasin, tetap digratiskan.
Baca juga: Gratis Naik Bus Trans Banjarbakula di Kalsel Akan Disetop, Tarif Mulai Rp 3 Ribu hingga Rp 5 Ribu
Baca juga: Gugatan Warga Kampung Batuah Tidak Diterima PTUN, Begini Sikap Kuasa Hukum
"Untuk Bus Trans Banjarmasin, masih full gratis. Termasuk juga Angkutan Pelajar Ceria. Paling tidak, kami pertahankan sampai akhir tahun," ujar Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo, Senin (12/9/2022).
Sedangkan pada 2023 pengguna Bus Trans Banjarmasin akan dikenakan tarif, Slamet Begjo mengaku masih belum mengetahui.
"Kami akan menunggu arahan dari pimpinan, apakah nanti akan tetap gratis atau dikenakan tarif," jelasnya.
Dia juga tak menampik bahwa dengan kenaikan harga BBM, maka akan meningkatkan pula biaya operasional Bus Trans Banjarmasin.
Baca juga: Minta Kepastian Hukum, Puluhan Pemilik Unit Kondotel The Grand Banua Sambangi Polda Kalsel
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Bersenjata Tajam yang Menyerang Warga di Jembatan HKSN Banjarmasin
Baca juga: Geger Temuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Karias Hulu Sungai Utara
Meski begitu, lanjutnya, hal itu bisa teratasi dengan adanya tambahan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar yang diusulkan di APBD Perubahan
"Harapan kami, ini bisa diterima agar bisa tetap operasional. Dan ini di antaranya untuk gaji supir, biaya pemeliharaan dan juga BBM," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)