Berita Tanahlaut

Pascapenelusuran Makam Tua di Dusun Imban Tanahlaut, Warga Segera Bangun Pagar dan Pajang Ini

Jalur masuk menuju ke makam tua di Dusun Imban Kabupaten Tanahlaut yang berada di kebun karet PT Bridgestone tersebut juga akan dibersihkan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
MAKAM TUA - Gusti Marjan (topi biru) berkomunikasi dengan alam gaib, Jumat (9/9/2022) sore, mendeteksi makam tua yang ada di depannya bernisan seperti buah manggis di Dusun Imban. Makam ini terdeteksi makam Aji Sulaiman Andasari Lauhan Simbu keturunan dari Srilanka. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tiga lokasi makam tua yang berada di Dusun Imban, Desa Bentokdarat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahalaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah ditelusuri.

Beberapa makam juga telah teridentifikasi.

Berdasar catatan banjarmasinpost.co.id, Senin (12/9/2022), di antara makam yang telah teridentifikasi merupakan keturunan kerajaan (Kerajaan Daha).

Juga ada yang merupakan keturunan dari Srilanka.

Baca juga: Makam Tua di Imban Tanahlaut, Pusara Terbesar Teridentifikasi Datu Hasan Keturunan Kerajaan Daha

Baca juga: Makam Tua di Imban Kabupaten Tanahlaut, Ditemukan Warga Sejak Belasan Tahun Silam

Pascapenelusuran yang dilakukan oleh Komunitas Peduli Makam Al Khairat (Banjarbaru) bersama warga setempat, Jumat sore hingga petang kemarin, makam tersebut bakal segera dirawat.

"Rencana akan kami bersihkan lagi area sekitar makam tua tersebut. Lalu, nanti kami bangun pagar keliling," ucap Kepala Dusun 4 (Imban) Syar'ie didampingi dua tokoh muda warga setempat, Muhamad Suhruni dan Bahriyono.

Selain itu juga akan dipajang pelang nama makam tersebut.

"Nanti pelangnya kami pasang di tepi jalan poros (aspal) agar mudah dilihat," tandas Bahriyono.

Jalur masuk menuju ke makam tua yang berada di kebun karet PT Bridgestone tersebut juga akan dibersihkan dan ditata agar lebih nyaman dilintasi.

Baca juga: Pasien Covid 19 Sembuh di Kabupaten Tanahlaut Terus Mengalir, Pasien di RSHB Nihil

Baca juga: Harga BBM Naik, Nelayan Banjarmasin Sebut Biaya Operasional Melambung

Dari ruas jalan raya (aspal) jalur ke Kiram, letak makam tersebut sekitar 300 meter.

Kondisinya masih berupa jalan setapak tanah kuning yang cukup lincin pascahujan.

Lalu, jalan kaki sejauh sekitar 100 meter menjelajahi kebun karet.

Warga setempat cukup lega karena manajemen PT Gridgestone saat ini telah memberikan respons terhadap keinginan warga merawat makam tua yang berada di wilayah RT 14 tersebut.

Dengan begitu kelak jika ada warga yang ingin berziarah bisa lebih leluasa.

Tokoh agama Dusun Imban, Guru Yusran, juga berharap warga setempat dapat merawat makam tersebut secara baik.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved