Religi
Cara Menata Hati dan Jadi Wanita Shalehah, Buya Yahya Jelaskan Kuncinya Ada di Mata dan Telinga
Buya yahya berikan cara menata hati bagi wanita agar menjadi Wanita shalehah. Berikut penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan cara menata hati bagi kaum hawa.
Bagi para wanita yang mendambakan jadi shalelah, Buya Yahya mengatakan ada kuncinya yang harus difilter agar hati terjaga.
Buya Yahya yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah menuturkan kunci yang harus difilter tersebut adalah mata dan telinga.
Wanita shalehah senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bolehkah Tuna Netra Jadi Imam Shalat? Buya Yahya Jelaskan Syaratnya
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Hujan, Ustadz Adi Hidayat Sebut Membawa Manfaat
Buya Yahya menuturkan supaya tidak kemasukan virus hati muslimah yakni pintunya harus dirapikan ditutup dikasih filter atau saringan.
"Pintunya mata dan telinga, kalau melihat whatsapp secara asal, melihat youtube secara asal maka akan merusak hati. Kalau orang buta mata dan tuli telinga tidak akan rusak hatinya, coba saja," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Perasaan atau penyakit hati misalnya iri, dengki, dan benci. Tidak akan merasakan yang demikian jikalau seseorang buta dan tuli.
Buya Yahya pun mengimbau sebisa mungkin tidak bergaul dengan orang-orang yang suka bergunjing, yang biasa membicarakan kejelekan orang, dan suka adu domba.
"Jangan ada di grup whatsapp yang suka ngomongin kejelekan orang, maka itu Anda baca dan lihat maka bisa mempengaruhi hati, maka ubah hati Anda, kuncinya itu," paparnya.
Perkara ingin menjadi wanita shalehah, Buya Yahya menyebut hal tersebut sederhana. Kuncinya pastikan baik kepada Allah SWT.
Memperbanyak amal shaleh misalnya shalat Tahajud, puasa, dan shalat-shalat sunnah lainnya.
"Yang kedua baik kepada manusia, pertama suami, tidak boleh berani atau merendahkan suami. Lalu baik kepada Bapak dan Ibu," jelasnya.
Baca juga: Bolehkah Perempuan Ikut Shalat Jenazah? Ustadz Abdul Somad Jelaskan Sifat Kaum Hawa yang Susah Lupa
Baca juga: Keromantisan dalam Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Harus Berpatokan pada Aturan Islam
Meski rajin ke majelis mendengarkan ceramah dan ilmu, namun masih ada saja orang terutama muslimah yang berbicaranya nyelekit atau suka bikin tersinggung, itu adalah suatu penyakit yang tidak disadari.
Kalau sudah urusan gunjing nomor satu paling depan, padahal di grup whatsapp tidak pernah muncul namun jika urusan menggibah orang maka ikut komentar, ingin masuk neraka paling cepat.
"Sukanya adu domba, fitnah, ngomongin kejelekan orang, adalah hal yang dilarang dalam Islam," urai Buya Yahya.