Siswa Tewas Dikeroyok Teman Sekolah
Terungkap Tewasnya Siswa Insan Cendikia Sidoarjo, Pendarahan di Otak Dikeroyok 3 Teman Sekolah
Aksi pengeroyokan menewaskan siswa terjadi di Insan Cendikia Mandiri (ICM) Sidoarjo. Korban tewas dikeroyok 3 rekan sekolahnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi pengeroyokan menewaskan siswa terjadi di Insan Cendikia Mandiri (ICM) Sidoarjo. Korban tewas dikeroyok 3 rekan sekolahnya.
Sebelum tewas, korban siswa berinisial MTF (17) sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum menghebuskan napas terakhir.
Korban siswa siswa Insan Cendekia Mandiri (ICM) Sidoarjo belakangan diketahui tewas setelah dikeroyok oleh 3 temannya.
Sementara para pelaku pengeroyokan masing-masing berinisial SJ (17), MM (18), dan MKM (17) kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Sidang Korupsi Dana Pilkada Banjar Hadirkan 3 Saksi, Terungkap Terdakwa Diduga Palsukan Tandatangan
Baca juga: 1.000 Ekstasi Asal Malaysia Gagal Masuk Kalsel, Polisi Amankan Pria 29 Tahun
Motif pelaku menganiaya korban karena kesal.
Ketiganya dibuat kesal lantaran diduga korban telah mencuri uang di asrama.
Berikut fakta-fakta siswa Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo tewas setelah dikeroyok dihimpun dari Kompas.com dan TribunJatim.com, Rabu (21/9/2022):
Awal kasus
Kasus ini bermula saat korban tidak sadarkan diri pada Senin (12/9/2022) malam.
Siswa asal Sulawesi Selatan itu kemudian dibawa petugas asrama ke RSUD Sidoarjo.
Setelah diperiksa, ternyata korban mengalami pendarahan pada otak.
Tim dokter lalu melakukan tindakan operasi untuk menolong korban.
Akan tetapi takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Keluarga yang merasa janggal atas kematian korban lantas membuat laporan ke Polresta Sidoarjo.

Belakangan terungkap, MTF tewas karena dikeroyok oleh 3 teman sekolahnya.
Sementara hasil visum menunjukkan korban mengalami pendarahan pada otak.
Luka tersebut disebabkan karena kekerasan akibat hantaman benda tumpul.
Pelaku ditangkap
Kaporlesta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap 3 pelaku tidak lama setelah laporan dari keluarga korban.
Di hadapan polisi, ketiga pelaku mengaku telah mengeroyok korban.
Baca juga: Asyik Bermain Judi Qiu-Qiu, 6 Pria di Kecamatan Simpangempat Tanbu Digerebek Polisi
Sedangkan pemicunya berawal saat seorang pelaku melihat korban telah mencuri uang di asrama.
"(Pelaku) sudah melaporkan (korban) ke pihak pengurus sekolah, namun terlambat merepons," kata Kusumo.
Kabar yang menyebutkan korban telah mencuri uang lalu diketahui oleh 2 pelaku lainnya.
Ketiganya lalu mengajak korban mengobrol dan terjadi aksi pengeroyokan.
"(Motif) ketiga pelaku kesal lalu mengajak ngobrol korban hingga terjadi perselisihan berupa kekerasan fisik yang menyebabkan korban meninggal dunia," terang Kusumo.

Ditetapkan sebagai tersangka
SJ (17), MM (18), dan MKM (17) kini ditetapkan sebagai tersangka karena telah mengeroyok korban.
Ketiganya dijerat pasal Pasal 80 ayat (3) jo 76C UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2)KUHP
Mereka terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)((TribunJatim.com /M Taufik)(Kompas.com/Muchlis)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Siswa Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo Tewas Dikeroyok 3 Teman, Motif karena Kesal