Tips Sehat
Dampak Buruk Tak Sarapan Bagi Kesehatan, Simak Porsi Untuk Makan Pagi
Inilah dampak tidak sarapan bagi kesehatan. Simak penjelasan Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ternyata tak sarapan mempunyai dampak bagi kesehatan. Simak penjelasan Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani tentang pentingnya sarapan.
Setiap hari kita akan melakukan aktivitas. Untuk itulah kita perlu energi atau sarapan
Nah jika tak sarapan tentunya ada dampaknya.
Sarapan pun beragam, bisa nasi, bubur hingga buah-buahan.
Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya menu sarapan juga ada porsi idealnya. Hal ini disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilakukan seharian.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarmasin Hari Ini, Simak Juga Cuaca Banten, Jawa Tengah, dan Jambi Hujan Lebat
Baca juga: 4 Manfaat Olahraga Pagi, Diantaranya Turunkan Berat Badan
Dampak melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan juga membawa dampak tidak bagus. Kamu akan merasa lemas dan kurang bisa konsentrasi karena tidak punya energi untuk melakukan aktivitas.
Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani, kebiasaan melewatkan sarapan memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Tubuh akan merasa lemas karena kurang energi. Apalagi jika kegiatan yang dilakukan cukup berat sehingga butuh banyak energi.
"Kurang lebih orang itu kan tidur biasanya 8 jam tidak makan sama sekali seperti orang berpuasa. Jika tidak sarapan, kita akan makan lebih banyak saat makan siang. Sehingga ada risiko akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan nantinya akan berisiko untuk penyakit lainnya," terang Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Minggu (26/12/2021).
Menu dan porsi sarapan harus diperhatikan
Saat sarapan, menu dan porsi juga harus diperhatikan. Porsi sarapan tiap orang berbeda menyesuaikan usia, berat dan tinggi badan.
Baca juga: Siswa SMA di Kupang Ini Bogem dan Tendang sang Guru, Polisi pun Turun Tangan
Baca juga: Penampakan Makam Kuno di Jerman, Berisi Kuburan Wanita dengan Kursi Lipat
Karina mengungkapkan, porsi ideal untuk sarapan yang tepat adalah sebagai berikut:
1. Mengandung 25 persen hingga 30 persen dari total kebutuhan asupan gizi dalam sehari.
2. Kandungan gizi pada menu sarapan mencakup sumber karbohirat, proptein dan sumber lemak yang sehat dan serat.