Religi
Doa Naik Kendaraan yang Jarang Diketahui, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Makna dan Manfaatnya
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat membagikan doa naik kendaraan yang jarang diketahui.Ustadz Adi Hidayat menuturkan makna dan manfaatnya.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Bahaya jika perjalanan yang tanpa disadari mengantarkan kepada maksiat. Tiba-tiba misalnya bertemu teman diajak ke suatu tempat yang tidak disukai Allah SWT.
Agar dihindarkan dan punya kemantapan hati terhadap hal yang demikian maka an-nadhilla aw nudholla atau disesatkan oleh orang lain.
Selanjutnya bermakna dihindarkan dari tergelincir atau digelincirkan orang lain, misalnya saat musim hujan jalanan menjadi licin.
Baca juga: Doa Dicontohkan Rasulullah SAW Usai Shalat Fardhu, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Atau diisengi orang supaya tergelincir, pernah jalan tiba-tiba ada ranjau paku, padahal biasanya tidak ada paku di tempat itu, itu doanya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Berikutnya minta dijaga agar tidak berbuat dzholim, hal ini harus hati-hati dan bisa saja terjadi.
Misalnya seseorang yang memakai jenis kendaraan yang bagus dan mewah ada perasaan berbeda ketika menaiki atau mengendarainya.
"Mobil bagus perasaan beda, maka itu ada potensi ketika naik ke level yang lebih tinggi boleh jadi berlaku dzholim, minimal pikiran sudah tidak sehat, kalau jalan berasa lebih tinggi, berasa paling hebat, karena itu minta dilindungi kepada Allah dari sifat ujub, jangan-jangan kendaraan dunianya besar, kendaraan akhiratnya kecil," bebernya.
Bisa jadi didzholimi orang lain, misalnya sengaja dipepet atau diprovokasi orang maka membaca doa itu akan netral lagi hati kita.
Yang terakhir aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa bermakna bertindak yang tidak pantas mendekati pada aspek kriminal.
Berdoa kepada Allah agar tidak bertindak dzholim dan kriminal atas apa yang dititipkan Allah kepada kita.
Bisa pula terjadi dijahili atau ditipu orang menggunakan kendaraan, maka doa tersebut sangat bagus untuk dibaca.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)