Berita Tanahlaut
Warga Kotabaru Tewas Tenggelam Terseret Arus Deras di Damithulu Tala, Dua Hari Tim SAR Sisir Lokasi
Seorang warga dari luar Tala, meninggal tenggelam terseret derasnya arus di Sungai Batu Kapit di RT 13 Damithulu Tanahlaut.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu kemarin menyebabkan debit air sungai di Desa Damithulu, Kecamatan Batuampar, meninggi.
Seorang warga dari luar Tala, Zairullah (21), meninggal tenggelam terseret derasnya arus di sungai setempat, Sungai Batu Kapit di RT 13 Damithulu, Sabtu sore kemarin sekitar pukul 15.30 Wita.
Lelaki bernasib naas ini tercatat beralamat di Jalan Burung Lepas Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Kabupaten Kotabaru.
"Korban ditemukan Senin siang kemarin sekitar pukul 13.15 Wita," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Batuampar Ipda Asep Porwono, Selasa (27/9/2022).
Jenazah korban dikatakannya ditemukan pada rentang jarak sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelam.
"Siang kemarin juga langsung dievakuasi ke Kotabaru," sebut Asep.
Baca juga: Pendaftar Calon Panwascam di Tanahlaut Dominan Jalur Offline, Dua Kecamatan Nihil Perempuan
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua di Kabupaten Tanahlaut Salip Tahap Pertama, Cakupan Lansia Masih Rendah
Ia mengimbau kalangan warga untuk berhati-hati saat menjelajah sungai atau cekungan di wilayah Desa Damithulu.
Pasalnya saat terguyur hujan deras apalagi berlangsung lama, bisa berubah menjadi rawan lantaran genangan yang menjadi dalam dan arus deras di sungai.
"Contohnya sungai di lokasi tenggelam korban. Itu saat normal dangkal saja, cuma di atas mata kaki di bawah lutut. Tapi karena Sabtu itu hujan deras cukup lama sehingga debit air meninggi hingga sekitar sedada orang dewasa. Arusnya deras," papar Asep.
Lebih lanjut ia menuturkan saat itu, Sabtu sore, korban saat pascahujan bersama sang rekan (Arianto alias Ari, 20) hendak menyeberang Sungai Batu Kapit yang terletak di Desa Damithulu RT 13.
Kondisi air sungai mengalami kenaikan atau dalam keadaan banjir.
Korban lalu menyuruh Ari untuk menyeberang duluan dan berkata jika bisa menyeberangi sungai itu maka dirinya pun juga pasti bisa menyeberang.
Ari lalu menyeberang duluan dan berhasil sampai ke tepi sungai.
Baca juga: BREAKING NEWS - Longsor di Tambang Emas di Desa Buluh Kotabaru Tewaskan Empat Penambang
Baca juga: Longsor di Tambang Emas Kotabaru, 8 Korban Tertimbun Sudah Ditemukan
Kemudian korban menyusul, namun sebelum sampai di tepi korban kelelahan.
Korban lalu minta tolong.
Ari pun bergegas mencebur ke sungai lagi untuk berusaha menolong rekannya itu dan sempat memegang tangan rekannya.
Namun pegangan itu terlepas kembali karena Ari kelelahan dan telah terminum air sungai.
Akhirnya korban terlepas tangannya dan terbawa arus sungai.
Pencarian pun dilakukan.
Namun hingga menjelang petang belum membuahkan hasil.
Selanjutnya pada Hari Minggu pagi pukul 06.00 Wita dilanjutkan pencarian yng dilakukan oleh Tim BPBD Tanahlaut, anggota Polsek Batuampar beserta masyarakat.
Namum korban juga belum ditemukan.
Kemudian keesokan harinya atau Senin pukul 08.00 Wita dilanjutkan pencarian oleh Tim BPBD Tala, SAR Banjarmasin, anggota Polsek Batuampar serta masyarakat.
"Sekitar 13.15 Wita Korban berhasil ditemukan di TKP dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dan kemudian dibawa ke Kotabaru," papar Asep.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)