News

Puluhan Jamaah Umrah Asal Jatim Gagal Berangkat, Kemenag Sebut Akan Diberangkatkan Bertahap

Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur buka suara mengenai 63 jamaah umrah yang gagal berangkat dari Bandara Internasional Juanda

Editor: Irfani Rahman
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Kabah. Puluhan jamaah umrah asal Jatim yang gagal berangkat bisa bernafas lega. Kemenag Jatim sebut mereka akan diberngkatkan secara bertahap 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebamnyak 63 jamaah umrah dari Jawa Timur yang gagal berangkat ke Tanah Suci sepertinya bisa bernafas lega. Pasalnya Kantor Wilayah Kementerian Agama, Jawa Timur mengungkapkanĀ  mereka akan tetap diberangkatkan.

Selain itu tiket mereka yang rencananya berangkat dari Bandara Internasional Juanda, tak hangus terbakar.

Pihak maskapai akan mengganti tiket jamaah umrah yang gagal berangkat tersebut.

Diketahui 63 calon peserta umrah itu gagal berangkat lantaran tidak ada petugas validasi dokumen di bandara.

Baca juga: Ferdy Sambo Cs Segera Disidang, Berkas Dinyatakan Lengkap, Menyusul Penyerahan Tersangka dan BB

Baca juga: Penyakit Ginjal Jadi Momok, dr Zaidul Akbar Imbau Perbanyak Asupan Air Putih dan Buah-buahan

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim Abdul Haris menjelaskan, pihak maskapai akan mengganti tiket jemaah yang gagal berangkat dengan tiket baru.

"Hasil rapat, Air Asia mengatakan bahwa dana jemaah tidak hangus, itu prinsipnya. Nanti akan diganti dalam bentuk tiket yang baru, kalau uang tidak mungkin," kata Abdul Haris, Rabu (28/9/2022).

Diberangkatkan secara bertahap

Kemenag Jatim juga memastikan, 63 jemaah umrah tersebut akan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci.

Hal itu diputuskan setelah sejumlah pihak terkait seperti maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Imigrasi, dan Kemenag Jatim melakukan rapat bersama.

"Pemberangkatan diupayakan dilakukan secara bertahap. Tadi sebagian sudah ada jemaah yang berangkat. Kami usahakan enggak sampai ganti bulan sudah berangkat," katanya.

Kemenag Jatim berkomitmen membantu pemberangkatan jemaah yang sempat tertunda diduga karena kelalaian petugas otoritas bandara.

Baca juga: Hongkong Stop Peredaran Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour, Disebut Mengandung Pestisida

Baca juga: Sosok Febri Diansyah Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Sebelum Jubir KPK Pernah Gabung di ICW

Upayakan ada aplikasi khusus

Berkaca dari kasus 63 calon jemaah umrah gagal berangkat, Kemenag Jatim akan mengupayakan adanya aplikasi terintegrasi.

Tujuannya untuk menghindari kesalahpahaman antarpihak yang terkait dengan penyelenggaraan umrah di lapangan.

"Jadi nanti kita upayakan ada satu aplikasi yang bisa mengakses secara keseluruhan. Di dalamnya memuat data jemaah, dokumennya, paket umrah, hingga vaksin meningitis," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved