Suku Kuno Maya
Bukan Hanya Untuk Persembahan Dewa Suku Maya Juga Suka Makan Cokelat, Bukti Dari Residu Keramik Kuno
Suku Maya kuno ternyata suka makan Cokelat. Hal ini berdasarkan bukti dari adanya residu Kakao pada keramik kuno yang ditemukan
Penyebaran seperti ini memberikan petunjuk bahwa konsumsi kakao tersebar di berbagai wilayah Maya kuno dan juga status.
"Kami menyimpulkan bahwa biomarker kakao umum dan dapat dikenali di semua wadah domestik dan lahan di area El Pilar, termasuk di rumah berbagai kalangan," tulis peneliti dalam studinya.
Berdasarkan temuan ini, peneliti menjelaskan kakao digunakan tak hanya digunakan dalam ritual bergengsi tetapi juga oleh semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Awalnya Tegar Saat Akan Ditahan, Air Mata Putri Candrawathi Justru Tumpah Saat Beri Pesan ke Anak
Baca juga: Hari Ini Tapanuli Diguncang 4 Kali Gempa, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Baca juga: Info Harga Emas Antam 1 Oktober 2022, Alami Penurunan, 1 Gram Rp 943.000, Cek Harga 0,5 Gram - 1 Kg
"Sekarang kita tahu bahwa kakao ada di semua jenis wadah, selanjutnya kita perlu memahami distribusi dan penggunaan yang lebih besar dari wadah rumah tangga ini," tambah Ford menjelaskan studi tentang orang Suku Maya Kuno makan cokelat yang tidak hanya sebagai persembahan dewa.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Suku Maya Kuno Makan Cokelat, Tidak Hanya untuk Persembahan Dewa",
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post