Liga 1

Tragedi Arema vs Persebaya Terancam Sanksi FIFA, Nasib Timnas Indonesia Tuan Rumah Event Dunia?

usai Tragedi Arema vs Persebaya terancam sanksi FIFA Timnas Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U17 2023 & Piala Dunia U20

Editor: Khairil Rahim
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas. FIFA yang tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 poin b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa. 

Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Jika FIFA menjatuhkan sanksi lalu bagaimana nasib Timnas Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah beberapa event penting?

Diketahui Indonesia ditunjuk menjadi beebrapa tuan rumah diantaranya Kualifikasi Piala Asia U17 2023.

Semua pertandingan dalam rangkaian Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai Senin (3/10/2022) besok.

Kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di liga 1 2022. Mobil K-9 dibalik oleh supporter Aremania dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di liga 1 2022. Mobil K-9 dibalik oleh supporter Aremania dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). (KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Terbesar adalah FIFA sudah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Hal ini menjadi sejarah baru untuk sepakbola di tanah air.

Belum diketahui nasib dua event tersebut karena hingga saat n i FIFA belum memberikan keputusan.

Berdasarkan laporan jurnalis KOMPAS.com, ungkapan kekecewaan dari Aremania terdengar di sepanjang pertandingan.

Lalu, rasa kecewa itu memuncak setelah peluit panjang dibunyikan.

Setelah wasit meniup peluit panjang, para pemain tak punya banyak waktu untuk saling bersalaman sebagai bentuk penghormatan.

Pemain Persebaya Surabaya dilaporkan langsung berlari ke ruang ganti.

Sementara, para pemain Arema FC yang didampingi manajemen mendekati tribune Stadion Kanjuruhan untuk meminta maaf kepada suporter.

Namun, tak lama setelah itu, salah satu suporter menaiki pagar, masuk ke lapangan, kemudian disusul suporter lain.

Pada saat bersamaan, para pemain Arema FC bergegas masuk ke dalam ruang ganti.

Suporter turun, mobil polisi terbakar, 127 orang meninggal dunia
Setelah para suporter yang kecewa turun ke lapangan, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sejumlah kerusakan pun terjadi. Salah satu pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang enggan disebutnya namanya, merinci kerusakan akibat kericuhan itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved