Berita Balangan
Ambruk Tertimpa Pohon, Kini Dinas PUPR Balangan Bangun Jembatan Gantung Baru di Desa Buntu Karau
Dinas PUPR Balangan telah membangun jembatan gantung baru di Desa Buntu Karau Kecamatan Juai
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kondisi Jembatan Gantung di Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan yang sudah tidak stabil, akhirnya ambruk.
Ambruknya jembatan tersebut diduga akibat ketidaksengajaan oleh warga yang sedang menebang pohon di sisi jembatan.
Bermula dari kekhawatiran warga setempat karena tanah longsor di bagian bawah dan samping jembatan menyebabkan pohon miring dan hampir ambruk, warga pun berinisiatif menebang pohon tersebut.
Namun tak terindahkan, bagian batang yang ditebang mengenai jembatan gantung yang sudah tua.
Baca juga: Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Puluhan Siswa SMP Jatuh ke Sungai dan Alami Luka-luka
Baca juga: Ambruk Terseret Truk Trailer Alat Berat, Jembatan Gantung di Tabalong Sudah Kembali Difungsikan
Jembatan gantung ini merupakan akses warga untuk menyeberang menuju kebun mereka.
Baru-baru ini pula, di samping jembatan tersebut telah ada kegiatan pembangunan jembatan gantung yang baru.
Perihal kondisi kerusakan ini, Dinas PUPR Kabupaten Balangan, bidang Bina Marga langsung melakukan pengecekan ke lapangan, Senin (3/10/2022).
Usai melihat kondisi alam sekitar dan kerusakan yang terjadi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Rahmadiah melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Rina Ariyani memberikan penjelasan.
Kata Rina, pihaknya akan mulai melakukan penanganan terhadap bantaran sungai yang longsor.
Dalam hal ini dibutuhkan koordinasi dengan bidang Sumber Daya Air di Dinas PUPR Kabupaten Balangan.
"Untuk tindaklanjutnya, kami akan mengusulkan adanya bronjong ke Bidang SDA untuk penanganan tanah longsor," kata Rina.
Baca juga: Jembatan Gantung di Desa Kadundung HST Ambruk, Warga Kesulitan Berangkat ke Kebun
Sementara perihal pengerjaan jembatan gantung, sebelum jembatan tersebut runtuh, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan pembangunan jembatan gantung baru.
Adapun letaknya, hanya berkisar beberapa meter dari bangunan jembatan lama.
Pembangunan jembatan gantung baru dimulai sekitar dua bulan lalu dan diprediksi selesai dalam dua bulan ke depan. Sementara nilai kontrak untuk pelaksanaan kata Rina mencapai Rp 479.997.600.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)