Religi

Kemuliaan Membaca Doa Ketika Turun Hujan, Ustadz Adi Hidayat : Tetesan Air Meringankan Dosa

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan membaca doa saat hujan.Ustadz Adi Hidayat menjelaskan di kala hujan turun sebaiknya umat Islam berdoa.

Penulis: M.Risman Noor | Editor: M.Risman Noor
ISTIMEWA
Setiap turun hujan, beberapa titik terendam di wilayah Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Selasa (18/2/2020). Ustadz Adi Hidayat membeberkan kemuliaan orang berdoa kala turun hujan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan membaca doa saat hujan.

Pendakwah yang disapa UAH menjabarkan bacaan doa di kala turun hujan dalam Bahasa Arab.

Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar membaca doa ketika hujan sedang turun di daerah sekitar tempat tinggal.

Kini di bulan Oktober 2022 hujan kerap turun membasahi sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Diperkirakan, awal musim hujan di Indonesia terjadi pada September hingga November 2022 dengan puncak musim penghujan diprediksi terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.

Baca juga: Buya Yahya Jelasan Perbedaan Israq dengan Dhuha, Simak Tara Cara Melaksanakannya

Baca juga: Metode Menghafal Alquran Secara Cepat, Ustadz Adi Hidayat Imbau Utamakan Proses

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan di kala hujan turun sebaiknya umat Islam berdoa kepada Allah SWT.

Doa ketika turun hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an."

Artinya: Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhar dari Aisyah RA).

"Itu doa yang singkat, padat, maknanya shoyyiban itu langsung menimpa, membawa manfaat untuk kami, kalau bukan di dunia, manfaat akhirat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Dakwah.

Ia menambahkan, setidaknya tetesan air hujan yang mungkin membasahi baju atau jaket Anda bersaksi di hadapan Allah meringankan dosa-dosa dan memberatkan timbangan umat muslim ke surga.

Doa Ketika Takut Bahaya Hujan Deras

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."

Artinya: Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari Muslim)

Ustadz Adi Hidayat beberkan keutamaan membaca doa saat turun hujan.
Ustadz Adi Hidayat beberkan keutamaan membaca doa saat turun hujan. (Youtube Adi Hidayat Official)

Doa setelah turun hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."

Artinya: Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)

Baca juga: Kiat Mempertahankan Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Perbedaan Karakter Pasutri

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan

Berikut tips aman berkendara saat musim hujan, dikutip dari indonesiabaik.id via Tribunnews.com:

1. Gunakan jas hujan dengan mode single agar lebih praktis dan nyaman

2. Nyalakan lampu saat hujan lebat agar kondisi jalan terlihat jelas

3. Periksa tekanan udara dalam ban agar nyaman saat melaju

4. Kurangi kecepatan dan jangan rem mendadak agar tidak menyebabkan selip ban karena kondisi jalan yang licin

5. Selalu terapkan jaga jarak dengan pengendara lain, apalagi jarak pandang yang pendek saat hujan

6. Pengendara harus fokus dan waspada terhadap genangan air karena jalanan berlubang akan tertutup air sehingga berbahaya

Ilustrasi turunnya hujan. Ustadz Adi Hidayat membeberkan keutamaan membaca doa ketika turun hujan.
Ilustrasi turunnya hujan. Ustadz Adi Hidayat membeberkan keutamaan membaca doa ketika turun hujan. (BMKG)

7. Apabila dirasa hujan terlalu lebat, lebih baik pengendara menepi sejenak dan menunggu sedikit reda

Hal yang harus dihindari saat berkendara agar aman dan selamat

Tertib berlalu lintas adalah suatu kewajiban bagi semua pengguna jalan, tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, pengguna jalan perlu mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat berkendara demi menjaga keamanan dan keselamatan.

Lalu, apa saja hal yang harus dihindari saat berkendara?

Berikut hal yang harus dihindari saat berkendara agar aman dan selamat, dikutip dari indonesiabaik.id:

1. Jangan melakukan kegiatan yang menggangu konsentrasi berkendara

Misalnya, mengoperasikan ponsel sambil menjalankan kendaraan atau sambil makan dan minum.

Baca juga: Pemenang Juara Umum MTQ Dapat Tiket Umrah dari Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus

2. Berkendara terlalu cepat

Pengemudi harus mengetahui batas berkendara di jalan.

Sering pula kecelakaan terjadi akibat berkendara terlalu cepat sehingga sulit memberikan reaksi apabila terjadi sesuatu.

3. Ketidakdisiplinan pengemudi

Dalam hal ini, pengemudi sering tidak memperhatikan marka jalan saat berkendara.

Selain itu, terdapat pelanggaran lain di antaranya menerobos lampu merah serta perilaku melawan arus yang menyebabkan kecelakaan fatal karena kendaraan lain datang dari arah berlawanan.

4. Melakukan aktivitas lain

Misalnya, pengemudi berkendara di bawah pengaruh alkohol serta melakukan balapan liar dengan memodifikasi kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal ini juga menjadi faktor utama kecelakaan di Indonesia.

Kemudian, pengemudi yang sedang emosi sehingga tidak stabil dapat berbelok tanpa melihat kondisi jalan.

Hal tersebut juga turut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved