Kalsel Bergerak
Persiapan MTQ Dimantapkan, Website Resmi mtq29.kalselprov.go.id Dilaunching
Sekda kalsel Roy Rizali Ramli memimpin Rakorda Penyelenggaraan MTQ dan meluncurkan website mtq29.kalselprov.go.id di Banjarbaru.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), persiapan terus dimantapkan.
Itu tercermin dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Aula Grand Daffam Q-Hotel Kota Banjarbaru, Selasa (5/10/2022).
Dibuka oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar, rakorda itu dihadiri berbagai unsur yang terlibat gelaran MTQ Nasional 2022.
Mulai dari aparat keamanan, kementerian agama, unsur SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan juga event organizer (EO).
Pada rakorda itu, Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar melakukan launching kanal informasi website resmi MTQ melalui alamat mtq29.kalselprov.go.id.
Website resmi MTQ Nasional ini diluncurkan sebagai pusat informasi atau panduan bagi seluruh kafilah dan masyarakat Indonesia terhadap pelaksanaan event keagamaan Islam terbesar ini.
Dalam rakorda itu secara virtual juga mendengarkan sambutan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenang RI ,Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin, MA.
Disampaikan Kamaruddin, berbagai bentuk persiapan MTQ, selain 8 cabang lomba dan venue, peserta dan hakim lomba juga siap, serta pengawas. Semua dituangkan dalan surat keputusan.
Kemudian, Kamaruddin Amin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas berbagai persiapan yang telah dilakukan Pemprov Kalsel.
Dengan berbagai kesiapan itulah, dirinya menyakini pelaksanaan dari awal hingga akhir akan berjalan dengan lancar.
"MTQ adalah event nasional dan sangat penting untuk khalayak umum. Substansi kegiatan sangatlah sakralitas dengan pesan-pesan keagamaan," ujar Kamaruddin Amin.
Lebih lanjut ungkap Kamaruddin Amin, dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MTQ Nasional entuk komitmen autentik dari pemerintah, menjadikan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Al-Qur'an menjadi instrumen memandu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"MTQ ini mewujudkan Indonesia saleh, Indonesia yang taat beribadah sebagai wujud cinta bangsa dan negara," terang Kamaruddin.
Pada kesempatan itu, Kamaruddin juga menyebut peristiwa MTQ adalah sejarah yang fenomenal.
Dan, hanya di Indonesia dilakukan secara masif, mulai MTQ tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.
Dalam rakorda itu juga disampaikan laporan oleh Kepala Biro Kesra Ahmad Solhan yang menyebut progres persiapan terus dilakukan.
Termasuk fasilitas venue yang akan benar-benar siap setidaknya H-3 atau pada 8-9 Oktober 2022.
Sementara itu, juga disampaikan paparan oleh EO MTQ terhadap berbagai persiapan venue.
Kesiapan venue saat ini dalam pengerjaan dan untuk beberapa titik diperkirakan selesai pada tanggal 8 Oktober. Pun begitu, ada juga yang diperkirakan akan selesai pada 9 Oktober 2022.
Mendengar itu, Sekdaprov Roy Rizali Anwar yang memimpin rapat meminta kepada EO agar benar-benar memperhatikan ketepatan waktu serta hasil yang baik sesuai yang diharapkan.
"Kami berharap, venue benar-benar siap sesuai yang direncanakan untuk kelancaran pelaksanaan MTQ Nasional," kata Roy.
Dalam rakorda itu juga dibahas masalah keamanan yang menghadirkan pihak Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari dan berbagai persiapan lainnya.
Diketahui, sesuai rencana pembukaan MTQ akan dilakukanoleh Presiden RI Ir Joko Widodo di panggung utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada 12 Oktober 2022.
Sedangkan lokasi lomba dibagi dalam 13 titik (venue). Venue utama di Kiram Park, selanjutnya ada di Masjid Agung Al-Karomah Kota Martapura.
Kemudian, Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan Kabupaten Banjar, Masjid Nurul Iman Kota Banjarbaru, aula serba guna Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Selanjutnya, di Masjid Jami Kota Banjarmasin, perkantoran Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru, Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru.
Serta, di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kota Banjarbaru, Institut Agama Islam Kota Martapura dan Madrasah Tahfiz Darussalam Kota Martapura. (AOL/*)