Bulan Maulid Kunjungan ke Pulau Datu Tanahlaut Susut, Hujan Tetap Ada yang Datang Meski Tak Banyak

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Selain pantai dan gunung, Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga memiliki beragam objek wisata lainnya seperti wisata religi.

Di antaranya Makam Datu Pamulutan di Pulau Datu.

Hanya saja kunjungan di wisata religi yang berada di Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan, tersebut tak seramai wisata di sekitarnya seperti Pantai Batakan Batu maupun Pantai Batakan Cemara Asri.

Bahkan saat ini kunjungan cenderung menyusut.

Baca juga: Kebun Durian Juara Kontes di Tanahlaut Rusak, Petugas POPT Distanhorbun Segera Turun ke Lokasi

Baca juga: Percepat Pengelolaan Kolam Renang oleh Pihak Swasta, Dispora Tanahlaut Mulai Bersihkan Area Sekitar

"Kalau pas bulan Maulid seperti sekarang kunjungan di Pulau Datu memang agak kurang," sebut Murhani, salah satu pengelola Pulau Datu, Senin (10/10/2022).

Hal itu, jelas Murhani, dikarenakan warga di Kalimantan Selatan (Kalsel), umumnya masing-masing melaksanakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kalau bulan-bulan lainnya, asal tak ada gelombang besar, kunjungan mencapai 500 orang lebih pada Hari Minggu," papar Murhani.

Pada bulan Maulid saat ini, lanjutnya, kunjungan memang tetap ada.

Hanya saja jumlah pengunjung tak banyak, bisa susut hingga setengahnya.

Contohnya pada Hari Minggu kemarin kunjungan sekitar 200 orang.

Di antaranya dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).dan dari Pulangpisau, Kalimantan Tengah.

Sejak pagi peziarah sudah berdatangan.

Baca juga: Ada Truk Ambles, Area Longsor di Km 171 Satui Barat Tanahbumbu Semakin Parah

Sekitar pukul 10.00 Wita dikatakannya hujan deras mengguyur dan teduh pukul 12.00 WIta.

Setelah waktu zuhur, pengunjung balik kanan.

Dikatakannya, jasa penyeberangan juga tetap standby.

Tarifnya tetap yakni Rp 150 ribu per kelotok dengan kapasitas sekitar sepuluh orang.

"Kalau menyeberangnya mulai dari Pantai Batakan, ongkosnyay Rp 20 ribu per orang," sebut Murhani.

(banjarmasinpost.co.id/roy)