Berita Tanahlaut

Jalan Lingkungan di Kampung Nelayan Tanahlaut Becek dan Licin, Warga Susah Payah Antar Anak Sekolah

Badan jalan Desa Pagatanbesar Tala berkubang air bercampur lumpur, pengendara yang melintasinya harus ekstra hati-hati.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Beginilah kondisi Jalan Penampaan yang becek dan licin. Warga RT 7 setempat susah payah melintasinya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebagian jalan lingkungan di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kondisinya kian rusak dan menyulitkan warga melintasinya.

Hal itu seperti yang terlihat pada jalan lingkungan dari wilayah RT 2 menuju RT 7. Pantauan Rabu (12/10/2022), badan jalan tanah selebar sekitar empat meter tersebut teramat becek dan licin.

Dari muara jalan raya desa, kerusakan mulai terjadi pada rentang jarak sekitar 100 meter.

Badan jalan berkubang air bercampur lumpur tanah sehingga pengendara yang melintasinya harus benar-benar ekstra hati-hati dan cermat memilih jalur agar tak terpeleset dan terjatuh.

Baca juga: Titian Kayu Mulai Lapuk dan Berlubang, Wisata Hutan Mangrove di Pagatanbesar Tanahlaut Ditutup

Baca juga: Infrastruktur Wisata Hutan Mangrove Rusak, Kades Pagatanbesar Tala Harapkan Pemda Turun Tangan

Jalan tersebut bernama Jalan Penampaan.

Di kanan kiri jalan tersebut diselimuti semak belukar, sangat sepi.

Perumahan warga baru ada pada jarak sekitar tiga kilometer.

"Ada sekitar 25 KK (kepala keluarga) warga yang berada di wilayah RT 7 di jalur Jalan Penampaan," papar Kepala Desa Pagatanbesar Hamberani.

Ia mengatakan sejak puluhan tahun silam jalan tersebut belum pernah tersentuh proyek peningkatan jalan oleh instansi teknis.

Karena itu dari waktu ke waktu kondisinya makin rusak.

"Sudah sering warga RT 7 terpeleset dan jatuh. Kasihan mereka tiap hari susah payah mengantarkan anaknya ke sekolahan," ucap Hamberani.

Dikatakannya, di kampungnya sekolah negeri cuma ada jenjang sekolah dasar.

Sedangkan jenjang SMP dan SMA sederajat berada di desa tetangga.

Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PURP) Tala segera menangani Jalan Penampaan tersebut.

Apalagi Jalan Penampaan tersebut tembus ke desa tetangga yakni Ranggangdalam.

Dari permukiman di RT 7, jaraknya sekitar empat kilometer telah mencapai desa tetangga itu.

Hanya saja pada jalur tersebut badan jalannya belum seluruhnya tersambung ke Ranggangdalam.

Karena itu perlu diteruskan melalui proyek fisik agar terhubung.

Baca juga: Meriahkan Aruh Sastra, Dispusip Kabupaten Tanahlaut Gelar Bazaar Buku Sejak Pagi hingga Malam

Baca juga: Rencana Bangun Gedung Islamic Center Kalsel Disampaikan ke Pengurus JIC

"Jalur jalan tersebut perlu ditangani secara serius oleh pemerintah daerah karena bakal menjadi jalan alternatif dari Pagatanbesar ke Pelaihari," papar Hamberani.

Rentang jarak menuju Pelaihari melalui jalur tersebut juga lebih dekat karena merupakan jalur pintas.
Sedangkan jika melalui jalan utama yang ada saat ini yakni jalur Pantai Takisung, memutar lumayan jauh.

Hamberani menuturkan saat ini Dinas PUPRP Tala juga mulai melakukan kegiatan fisik di Jalan Penampaan.
Namun pengerjaannya di bagian ujung jalan tersebut.

"Harapan kami kalau bisa penanganannya dimulai dari muara Jalan Penampaan yang terhubung ke jalan raya desa," cetusnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved