Timnas Indonesia
Terkait Ketua PSSI, Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia dan Singgung Anak Istri
Kabar kurang bagus disampaikan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong disaat sepakbola Tanah Air sedang berduka akibat tragedi Kanjuruhan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar kurang bagus disampaikan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong disaat sepakbola Tanah Air sedang berduka akibat tragedi Kanjuruhan.
Pelatih Korea Selatan ini mengancam akan mundur sebagai tim juru racik Timnas Indonesia.
Acaman itu disampaikan Shin Tae-yong melalui akun intagram resminya Rabu (12/10/2022).
Diketahui sepakbola tanah air berduka karena setidaknya 129 nyawa melayang dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang setelah pertandingan pekan ke-11 saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Aremania Kembali Berduka, Bertambah 1 Korban Tragedi Kanjuruhan, Dokter: Korban Alami Gagal Nafas
Baca juga: VIDEO Aksi Solidaritas untuk Kanjuruhan Digelar di Halaman Pendopo Bersinar Tabalong Kalsel
Baca juga: Satu Lagi Korban Kanjuruhan Meninggal Dunia, Total Kini Menjadi 132 Orang
Kekalahan Arema 2-3 dari tim tamu pada laga tersebut berbuntut protes dari suporter hingga terjadi kerusuhan setelah pertandingan usai.
Jumlah korban jiwa yang tercatat sejauh ini, menempatkan tragedi di Kanjuruhan di urutan kedua sepanjang sejarah kelam sepak bola dunia.
Tragedi terbesar dikabarkan terjadi di Peru pada 24 Mei 1964.
Sebanyak 328 orang tewas dalam kerusuhan setelah pertandingan babak kualifikasi kedua Olimpiade Tokyo antara Peru kontra Argentina.
Dalam postingan akun instagramnya Shin Tae-yong mengaku akan mengundurkan diri apabila Mochamad Iriawan mundur dari jabatan Ketum PSSI.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Shin Tae-yong melalui akun instagram pribadinya pada
Dalam unggahanya, pelatih asal Korea Selatan itu membuka dengan ucapan bela sungkawa terhadap para korban tragedi Kanjuruhan.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang," tulis Shin Tae-yong.
"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak, saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban."
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersaikiti karena tragedi kali ini." dilansir BolaSport yang artikelnya telah tayang dengan judul Tragedi Kanjuruhan - Jika Ketum PSSI Mundur, Shin Tae-yong Juga Ikut Mundur
"Walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban, cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," sambungnya.
