Reaksi Wanda Hamidah Saat Rumahnya Digusur Satpol PP, Listrik dan Air Rumahnya Sudah Dimatikan

Lantas apakah penyebabnya ?

Dikutip dari berbagai sumber, salah satu Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komarudin angkat bicara.

Komarudin mengatakan bahwa kehadiran anggota polisi dan Satpol PP untuk menindak lanjuti permohonan bantuan pengamanan yang diperintahkan Wali Kota Jakarta Pusat terkait rencana pengosongan rumah.

Lebih lanjut Komarudin mengatakan, duduk perkara pengosongan rumah tersebut. Menurutnya, tanah yang ditempati oleh Wandah Hamidah ini hanya memegang Surat Izin Penghunian (SIP).

Kapolsek Menteng Kompol Rosana Albertina Labobar membenarkan adanya eksekusi rumah Wanda Hamidah.

Dia menyebut pihak Polsek Menteng hanya bertugas mengamankan kondisi di lokasi.

Eksekusi terjadi sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi hingga pukul 12.00 WIB.

Surat Izin Penghunian disebut telah berakhir tahun 2012.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun mengeksekusi rumah tersebut.

Tak hanya itu saja, sementara melalui story Wanda Hamidah terbaru, ia kembali menegaskan bahwa rumah yang ditempatinya memiliki surat-surat resmi.

"Kami sekeluarga butuh bantuan temen-temen. Kami punya surat lengkap dan bisa diuji kebenarannya. Mereka hanya punya surat bodong dengan alamat yang salah tapi bisa menggunakan Wali Kota dan kecematan untuk turun langsung ke rumah kami," tulis Wanda Hamidah.

"Teman-teman tolong viralkan,” pinta Wanda.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KRONOLOGI Rumah Wanda Hamidah Dieksekusi Satpol PP, Penyebab hingga Sebut Nama Presiden Joko Widodo,