Religi

Sunnah Dianjurkan Dilakukan di Hari Jumat, Buya Yahya Sebut Salah Satunya Potong Kuku

Penceramah Buya Yahya menjelaskan sunnah memotong kuku yang bisa dipraktikan umat Islam di hari Jumat.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya jelaskan tentang hukum memotong kuku di Hari Jumat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Penceramah Buya Yahya menjelaskan sunnah-sunnah dalam memotong kuku yang bisa dipraktikan umat Islam.

Disebutkan Buya Yahya yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, potong kuku dianjurkan di hari Jumat.

Banyak beredar riwayat hadist yang tidak benar mengenai potong kuku, maka Buya Yahya menyebut hadist tersebut tidak dapat dipakai sebagai ilmu bagi kaum muslimin.

Memotong kuku adalah salah satu upaya manusia dalam membersihkan anggota tubuhnya.

Kuku yang panjang dan kotor akan mengganggu penampilan, serta dapat menajdi sumber penyakit.

Buya Yahya menjelaskan hadist shahih riwayat muslim menerangkan tentang fitrah manusia, umat muslim dianjurkan mematuhi fitrah itu di antaranya potong kuku.

Baca juga: Banten Targetkan Mengulang Kejayaan sebagai Juara Umum pada MTQ Nasional 2022 di Kalsel

Baca juga: Dalil Amalan Surah Yasin di Malam Jumat, Ustadz Abdul Somad Sebut Lebih Afdhol Tiap Hari

"Potong kuku adalah sunnah, kapan saja, ada anjuran lebih sunnah kalau mengerjakannya hari Jumat," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Hukum potong kuku adalah sunnah, jikalau ada hadist yang meriwayatkan tentang hari yang dilarang kemudian tidak mendapat rahmat, riwayat hadist yang demikian tidak bisa dipakai.

Lebih lanjut, Buya menyebut hadist yang menyatakan potong kuku yang semula sunnah dan bagus menjadi tidak mendapatkan rahmat adalah hadist yang berbahaya.

"Potong hari apa saja, hanya diimbau potong sepekan sekali setiap hari Jumat, paling lama jangan lebih dari 40 hari, 40 hari itu sudah seperti harimau," urai Buya Yahya.

Jikalau tak bisa dilakukan di hari Jumat, bisa potong kuku hari apapun termasuk hari Sabtu.

Sebab potong kuku adalah anjuran Nabi SAW, Rasulullah pun tak melarang atau membatasi hari atau waktunya.

Banyak beredar info-info hari yang dilarang memotong kuku, maka Buya Yahya imbau untuk mewaspadai yang demikian.

Untuk cara memotong kuku, bisa memotong dengan cara apa saja, sebagian ulama mengajarkan agar berbeda dengan kebiasaan dan menjadikan ibadah.

Misalnya memotong mulai dari jari telunjuk hingga kelingking lalu dilanjutkan ibu jari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved