Religi
Ibadah Terlama Hingga Akhir Hayat, Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Rumah Tangga Sumber Pahala
Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai ibadah terlama.Apa itu ternyata membangun Rumah Tangga
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Kalau sedang melakukan ibadah pasti ada halangan, karena musuh umat Islam yakni setan tidak ingin ibadah itu berjalan lancar.
Baca juga: Bolehkah Mengerjakan Shalat Tahajud tanpa Tidur? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Sabda Nabi Muhammad SAW, iblis memimpin setan memiliki singgasana di lautan, setiap hari anak cucunya melapor, ada yang berhasil membuat pasangan bertengkar, berzina hal ini dianggap biasa.
"Sampai datang cucu iblis yang mengatakan, saya baru menceraikan suami istri. Kalimat ini membuat Iblis mendudukkan cucunya itu di sebelah singgasananya dan diberhentikan tugas, artinya ini prestasi tertinggi," papar dr Zaidul Akbar.
Karena itu, umat muslim yang berumah tangga harus bisa melawan setan dengan segala bisikan-bisikan yang diberikan untuk meninggalkan ibadah.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan nasihat pernikahan dalam Islam adalah penyatuan dua lawan jenis anak Adam dalam sebuah ikatan ritual agama yang menghalalkan hubungan biologis di antara keduanya.
"Serta menyatukan kedua keluarga pasangan suku dan negara, itu definisinya. Maksud dari penyatuan dua lawan jenis adalah tidak boleh nikah sesama jenis, tidak ada homoseksual, tidak ada lesbian," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hanya murni wanita dan laki-laki, selain itu adalah dosa besar dan dan dianggap penyakit.
Selain itu, bagi kaum muslimin yang ingin menikah tidak boleh menikah dengan selain manusia. Tidak boleh dengan jin, hewan, harus dengan sesama manusia.
Ritual agama yang menghalalkan hubungan biologis, karena itu menikah adalah ibadah.
"Menikah itu 70 persen hubungan biologis, kita butuh lihat, pegang, cium, ngobrol, curhat, dan hubungan jimak. Kalau ada orang yang tidak butuh demikian bukan orang yang normal," jelasnya.
Jikalau menikah, dalam tanda kutip juga menikah dengan keluarganya. Ada mertua dan ipar.
Seorang istri tidak boleh menghalangi suaminya untuk bakti kepada Ibunya. Karena wajib hukumnya berbakti hingga akhir hayat.
"Kalaupun mertua misalnya cerewet tidak apa-apa, itu cobaan. Ada orang yang diuji lewat pasangan, mertua, anak, ipar, tetangga, macam-macam. Kalau tidak ada cobaan hidup kita datar terus, tidak ada seninya kehidupan, potensi seseorang akan keluar kalau ada cobaan," beber Ustadz Khalid Basalamah.
Pahala sabar didapatkan saat cobaan datang, begitu pula suami dan istri yang dulunya memiliki kebiasaan yang berbeda selama lajang, kemudian disatukan, butuh penyesuaian untuk mendapatkan hal baik yang seirama.
Asas yang penting dalam rumah tangga adalah yang benar memaafkan, yang salah meminta maaf yang benar. Jangan menunda-nunda untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi, langsung diselesaikan saat itu juga.
Simak Videonya, KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post