Refleksi 70 Tahun Perjalanan Hidup, Prof Gusti Muhammad Hatta Siap Bantu ULM Menuju PTN-BH

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - 17 Oktober 2022 nampaknya menjadi hari yang membahagiakan, bagi Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM, Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta MS.

Karena di hari itu bertepatan dengan refleksi 70 tahun perjalanan hidup, atas kontribusinya bagi Banua Kalimantan Selatan, maupun Negara Indonesia.

Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II ini mengaku bakal menyumbangkan pemkirannya, bagi bangsa, khususnya untuk kemajuan Bumi Lambung Mangkurat.

"Nampaknya teman-teman masih menginginkan saya ikut aktif dan saya pikir ini baik-baik saja," kata Menteri Negara Lingkungan Hidup RI dari 22 Oktober 2009 hingga perombakan kabinet, 18 Oktober 2011 ini.

Menurutnya, selama masih dalam keadaan sehat, maka tentu dirinya akan bersedia memberikan bantuan, minimal dari segi pemikiran.

Gusti Muhammad Hatta berencana membantu proses transformasi ULM, yang saat ini sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

"Kalau dengan teori kedokteran, bila otak tidak dipakai berpikir maka volumenya akan mengecil, sehingga bisa berdapak terhadap kesehatan," ujarnya.

Ia juga berpesan agar dalam menjalani kehidupan sehari-hari hendaknya setiap orang mengutamakan kualitas, buakan kuantitas.

"Kebanyakan sekarang anak muda mengutamakan kuantitas, akhirnya pada suatu saat tidak mengetahui manfaat dari hasil yang telah ia dapatkan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gusti Muhammad Hatta mengajak civitas agama untuk bersama-sama membangun SDM di Kalimantan Selatan.

Karena menurutnya SDM di Kalsel memiliki kemampuan yang mumpuni, hanya saja belum memiliki kesempatan untuk muncul kepermukaan.

"Kalau diamati dari sejarah, dari Presiden Soekarno sampai Joko Widodo ada orang Kalimantan Selatan yang menjadi menteri," ungkapnya.

Sementara itu Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri mengucapkan terimakasih kepada Prof Gusti Muhammad Hatta atas pengabdian dan dedikasinya yang sudah dipersembahkan untuk ULM hingga bangsa dan negara.

Menurutnya Refleksi 70 Tahun perjalanan hidup Prof Gusti Muhammad Hatta bukanlah suatu akhir, tetapi merupakan suatu awal baru.

"Sehingga ini untuk memulai pengabdian dengan suasana yang baru, sebagai Guru Besar Non ASN," ucapnya.

Lanjut Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan bahwa dengan ULM yang saat ini sudah berstatus BLU, sehingga sangat membutuhkan kehadiran sosok Prof Gusti Muhammad Hatta sebagai penasihat dan pemberi petunjuk.

"Dalam rangka menjalankan aktivitas PTN ULM sebagai BLU. Saya kira banyak yang perlu diteladani dari beliau, banyak terobosan-terobosan dan pengalaman yang dimilikinya," ungkapnya. (AOL/*)