Tiga Kendala AC Milan Soal Rafael Leao, Chelsea Memperkeruh, Negosiasi Kian Rumit

Masalah ketiga telah muncul selama beberapa hari terakhir, yaitu perpecahan antara Leao dan agen Jorge Mendes.

Tercatat bahwa Milan telah mulai berbicara lebih banyak tentang ayah Leao dalam negosiasi ini daripada Mendes dan kemarin bertemu dengan pengacara Ted Dimvula di markas klub.

Mendes dan Dimvula saat ini sedang memperebutkan siapa yang bertanggung jawab atas pembicaraan dengan Milan atau klub lain, menciptakan rasa kebingungan umum dan semakin menambah ketidakpastian.

AC Milan masih berupaya melakukan negosiasi dengan Rafael Leao, namun upaya cepat mereka masih alami kendala.

Harapan bahwa manajemen AC Milan telah menyelesaikan pembaruan Rafael Leao dengan cepat mungkin telah sirna setelah adanya pertemuan dari kedua belah pihak.

Menurut Sky Sport, pengacara Leao tiba di Casa Milan bersama dengan salah satu kolaboratornya, tetapi tanpa ayahnya, untuk pertemuan pertama yang berlangsung sekitar satu jam, memulai dialog mengenai pembaruan.

Masih sangat rumit karena beberapa alasan, tuntutan yang sangat tinggi dari pemain yang tahu bahwa PSG, Chelsea, Real Madrid, Manchester City dan Manchester United mengejarnya.

Ada €16,5 juta yang harus dibayarkan kepada Sporting CP sebagai denda karena mengakhiri kontraknya dengan mereka empat tahun lalu.

Leao harus berkontribusi untuk itu dan rombongan pemain ingin memulihkan jumlah itu melalui pembaruan kontrak berikutnya.

AC Milan ingin mencapai kesepakatan sebelum Piala Dunia 2022 Qatar karena mereka tahu akan menjadi lebih sulit jika dia bersinar di Qatar, tetapi hal tersebut membuat segalanya menjadi sulit.

Chelsea dan Paris Saint-Germain menekan di atas segalanya dan AC Milan harus menunggu pertemuan dan perkembangan baru untuk sepenuhnya memahami seperti apa evolusi negosiasi, dan banyak juga akan bergantung pada keinginan pemain.

Jika Leao ingin bertahan bersama Rossoneri untuk melanjutkan pertumbuhannya, negosiasinya bisa sedikit tidak rumit, meski akan ada godaan dari luar negeri.

Milan telah mengumumkan bahwa dalam beberapa hari ke depan mereka akan memberikan tawaran kontrak yang signifikan kepada sang pemain tetapi juga secara eksplisit mengatakan bahwa mereka tidak ingin masuk ke masalah kompensasi dengan Sporting CP.

Rossoneri akan melakukan segalanya untuk mempertahankan sang pemain tetapi tampaknya hal-hal yang sangat tidak mungkin akan ditutup sebelum Piala Dunia 2022.

Kendala terbesar menyangkut permintaan pemain yang jauh lebih tinggi dari pagu gaji Milan saat ini.