Berita Kotabaru

5 Hari Tak Pulang, Nelayan Kotabaru Diduga Hilang di Laut, Hanya Ditemukan Perahu Tanpa Pengemudi

Warga Desa Pulau Kerasian Kotabaru, RT 01 yang diduga jadi korban hilang di laut saat menangkap ikan

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Kapolsek Pulaulaut Selatan
Evakuasi perahu karam tanpa pengemudi saat ditemukan 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Samsir Alam (53) seorang nelayan Pulau Kerasian, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan belum diketahui nasibnya.

Warga Desa Pulau Kerasiah, RT 01 yang diduga jadi korban hilang di laut saat menangkap ikan di sekitar perairan setempat, dalam pencarian petugas SAR gabungan dan personel Polsek Pulaulaut Selatan.

Diketahui korban hilang dan dimungkinkan tercebur ke laut, bermula perahu digunakan melaut di temukan nelayan lainnya dalam kondisi kosong.

Kapolres Kotabaru AKBP H.M Gafur Aditya Siregar, SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Selatan Iptu Amir Hasan mengatakan, kejadian berawal pada hari Kamis 20 Oktober 2022 sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca juga: Bukan Wajah Baru, Kapolda Kalsel Brigjen Andi Rian 26 Tahun Lalu Menjabat Pamapta Polres Kotabaru

Baca juga: Patroli Kamtibmas, Personel Samapta Polres Kotabaru Sambil Bagikan Sembako kepada Warga

Saat saksi Ramli bersama Najamuddin sedang melaut di perairan berjarak 30 mil dari Tanjung Seloka, mereka mendapati perahu dalam kondisi karam.

Menurut Amir, perahu dalam kondisi karam lantaran dipenuhi air dan tanpa pengemudi atau kosong.

Najamuddin dan Ramli berusaha mencari pengemudi atau pemilik perahu tersebut di sekitar temuan perahu tersebut, namun tidak ditemukan.

Tidak menemukan pengemudi, Ramli dan Najamuddin lalu menarik perahu tersebut ke Desa Tanjung Seloka Utara.

Atas temuan itu dilaporkan ke anggota Polsek Pulau Laut Selatan yang langsung mendatangi lokasi tempat evakuasi perahu.

Petugas melakukan pemeriksaan barang-barang yang ada di dalam perahu, hanya ditemuian dua buah pelampung yang bertulisan fany star Pulau Kerasian.

"Kemudian menghubungi Kepala Desa Pulau Kerasian dan membenarkan bahwa kapal perahu tersebut milik warganya, Samsir Alam," jelasnya.

Baca juga: Sebulan Produksi 1 Ton Kemiri, Kelompok Tani Hutan di Tanahlaut Ini Tampung Panenan Lima Desa

Petugas juga menghubungi istri korban. Menurut keterangannya, korban sudah 5 hari tidak pulang dari melaut.

"Saat ini posisi perahu diamankan di pelabuhan Desa Tanjung Seloka," terangnya.

Dilakukan pemeriksaan fisik perahu tidak ada kerusakan, kecuali air laut mengisi perahu tersebut hingga karam.

"Diduga korban terjatuh saat dalam posisi kapal berjalan, sehingga korban tidak bisa mengejar perahu. Pencarian sedangkan dilakukan tim gabungan," pungkasnya.

banjarmasinpost.co.id/helriansyah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved