Religi
Hukum Bersiwak Ketika Hendak Shalat, Buya Yahya Jelaskan Cara Menggunakan Sesuai Sunnah
Hukum bersiwak bagi umat muslim yang hendak melaksanakan shalat. Buya Yahya jelaskan cara menggunakan sesuai sunnah.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hukum bersiwak bagi umat muslim yang hendak melaksanakan shalat. Buya Yahya jelaskan cara menggunakan sesuai sunnah.
Menggunakan kayu siwak biasanya orang melakukan untuk mendapatkan pahala sunnah.
Bila pun tidak menggunakan kayu siswak, biasanya bisa menggunakan yang lain untuk digosokkan ke gigi.
Simak penjelasan Buya Yahya cara menggunakan siwak agar mendapatkan pahal sunnah.
Baca juga: Heboh Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak, Direktur RSUD Ulin : Hingga Kini Masih Belum Ada Temuan
Baca juga: Jangan Sepelekan Tombong Kelapa, dr Zaidul Akbar Ungkap Kedahsyatannya Obati BAB
Menjaga kebersihan mulut merupakan salah satu kebiasaan yang sangat dianjurkan.
Apalagi kebersihan merupakan sebagian dari iman, yang dapat berpengaruh pada pola hidup dan kesehatan.
Sebelum adanya sikat dan pasta gigi, pada zaman Nabi membersihkan mulut dengan menggunakan siwak.
Siwak atau miswak adalah dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.
Hukum bersiwak adalah sunnah muakkadah karena anjuran rasulullah dan kesenantiasaan dia melakukannya dan kecintaan dia serta ajakan dia kepada siwak tersebut.
Dari Ali bin Abi Thalib, rasulallah bersabda,
"Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak lalu berdiri mengerjakan salat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan saksama kemudian dia mendekatinya (atau dia mengucapkan kalimat seperti itu) hingga malaikat itu meletakkan mulutnya di atas mulut orang yang membaca al-Qur'an, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan al-Qur'an itu melainkan langsung ke perut malaikat, oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca al-Qur'an. Dikeluarkan oleh Abdullah bin al-Mubarak dalam kitabnya az-Zuhd no. 1211, al-Mundziri dalam at-Targhiib dan at-Tarhiib dan al-Albani berkata: Hasan shahih (Shahih at-Tarhiib no. 215).
Lantas bagaimana cara bersiwak yang tepat sesuai sunnah?
Berikut penjelasan Buya Yahya yang dilansir Sripoku.com melalui tayangan YouTube Al-Bahjah.
Baca juga: Hukum Meminta Doa Kepada Orang Alim Agar Cepat terkabul, Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Jarang Diketahui, Selain Puasa & Tarawih, Ini 5 Amalan Penting yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan
Iklan untuk Anda: Download WA GB WhatsApp APK Versi Terbaru 2022 Gratis, Anti Banned dan Kadaluarsa, Ini Linknya
Advertisement by
"Siwak adalah membersihkan mulut dengan suatu alat yang kasar, biar pun orang nggak punya gigi, ya tetep disunnahkan siwakkan, ini bukan urusan gigi," jelas Buya Yahya.
