Berita HSU
Pulang Usai Panen Padi, Warga Desa Teluk Masjid Kabupaten HSU Kalsel Tewas Disambar Petir
Gazali Rahman (47) warga Desa Teluk Masjid Kecamatan Sungai Pandang, HSU, Kalsel tewas disambar petir saat pulang usai memanen padi
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Petir menyambar warga Desa Teluk Masjid Kecamatan Sungai Pandan , Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalsel, Jumat (21/10/2022).
Sambaran petir ini membuat korban yang diketahui bernama Gazali Rahman (47) meninggal dunia.
Informasi dihimpun, korban sebelum nahas yang dialaminya baru saja menyelesaikan memanen padi.
Sore itu, cuaca memburuk. Korban dan beberapa warga memutuskan untuk pulang.
Baca juga: Siswa SD di Bogor Ini Tewas Tersambar Petir, Saat Ikuti Kegiatan Sekolah Berkemah
Baca juga: Viral di Medsos Pasangan Muda Mudi Disambar Petir dalam Kemah di Serang, Si Pria Meninggal Dunia
Nahas dialami korban. Saat dalam perjalanan pulang melewati hamparan daerah rawa di desanya itulah, tiba-tiba saja petir menyambar korban.
Insiden yang dialami korban ini disaksikan warga llain yang melihat dan meminta pertolongan.
Namun, saat diperiksa ternyata korban meninggal dunia.
Kepala Desa Teluk Masjid yang juga bernama Gazali Rahman mengatakan korban selesai mengatam atau memotong padi untuk dipanen.
Setelah selesai dan di perjalanan pulang barulah terjadi insiden yang menewaskan korban.
Korban memang sempat akan dibawa ke RSUD Pembalah Batung namun akhirnya diurungkan dan langsung dibawa ke rumah duka.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka, ini kali pertama terjadi adanya kasus tersambar petir di desa kami," ujarnya.
Baca juga: Pemancar Internet Sekolah Disambar Petir, PPDB di SMAN 1 Tabukan Gunakan Hp Sebagai Modem
Di Desa Teluk Masjid memang lahan rawa cukup luas dan tidak ada pepohonan.
Setelah adanya kejadian ini diharapkan warga bisa lebih berhati hati saat turun hujan tidak berada di area lahan pertanian.
Beberapa hari terakhir memang cuaca di Teluk Masjid mendung dan hujan disertai angin. Dan saat ini juga sudah memasuki masa panen di lahan pertanian waton satu. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
