Kampusiana

Politeknik Negeri Banjarmasin Berhasil Membuat Mesin Pencacah dan Press Sampah Plastik

Mesin pencacah sampah plastik dan mesin press sampah plastik buatan Poliban Banjarmasin, Kalsel, diserahkan kepada Yayasan Bina Insan Madani (YBIM).

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menyerahkan mesin pencacah sampah plastik dan mesin press sampah plastik kepada Yayasan Bina Insan Madani (YBIM), Rabu (26/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah satu setengah bulan, pembuatan mesin pencacah sampah plastik dan mesin press sampah plastik buatan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), akhirnya rampung.

Kedua alat tersebut merupakan hasil karya kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen Poliban, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dibuat dari mesin shredder dan pisau baja, dua alat sederhana itu mampu menghaluskan sampah plastik agar bisa didaur ulang.

“Selama proses pembuatan tidak ada kendala, bahan dasar untuk alat ini juga mudah ditemui,” kata dosen Jurusan Teknik Mesin Poliban, Yuan Perdana, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Rasa Takut Pedagang Ini karena Seringnya Terjadi Perkelahian di Lorong Kasbah Banjarmasin

Baca juga: Perempuan Lupa Jalan Pulang Diantar ke Rumah Singgah Dinsos Kota Banjarbaru

Baca juga: Dikabarkan Sempat Telantar di Jeddah, Jemaah Umrah Kalimantan Selatan Bisa Pulang

Mesin pencacah sampah plastik dan mesin press sampah plastik itu pun diperlihatkan.

Dosen-dosen Poliban Banjarmasin turut mempraktikkan cara kerja dari kedua alat penghalus sampah itu.

Kedua alat tersebut dihibahkan kepada Yayasan Bina Insan Madani (YBIM) yang berada di Jalan Sungai Gampa Rt 21, Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, Kalsel, Rabu.

Pemberian dua alat itu sekaligus sebagai program pengabdian masyarakat dosen Poliban Banjarmasin.

Baca juga: Adu Kuat Motor Matik di Kabupaten Banjar Kalsel, Dua Pengendara Tewas, Begini Kronologi Versi Polisi

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kalsel - Dua Pengendara Motor Tewas Terkapar di Jalan Sungkai Kabupaten Banjar

Baca juga: Pembangunan Gedung Baru DJBC Kalbagsel Bukan di Ibu Kota Kalsel, Begini Penjelasan Kakanwil

Sebelumnya, sudah ada sistem informasi bank sampah berbasis web yang juga diserahkan Tim Pengabdian Masyarakat Poliban.

Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari tiga dosen Poliban menilai potensi besar dimiliki oleh Bank Sampah YBIM.

Sebab, banyaknya orang yang beraktivitas di lingkungan tersebut, berpotensi menghasilkan sampah besar.

“Agar potensi besar ini dapat tergarap, perlu efisiensi operasional bank sampah,” jelas Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Poliban, Isna Wardiah.

kerja mesin pencacah dan press sampah plastik poliban banjarmasin di yibm 26102022.
Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) mempraktikkan cara kerja mesin pencacah sampah plastik dan mesin press sampah plastik di Yayasan Bina Insan Madani (YBIM), Rabu (26/10/2022).

Diharapkan dengan adanya sistem informasi dan dua mesin itu dapat mengefisiensi kerja Bank Sampah YBIM.

Total siswa di YBIM ditaksir mencapai 1.000 orang. Sedangkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya sekitar empat kantong plastik berukuran besar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved