Berita HST
Dinsos Dirikan Dapur Umum, Salurkan Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir di Barabai
Dinsos HST bersama BPBD membangun dapur umum. Dikelola oleh Taruna Siaga Bencana, mereka menyiapkan nasi bungkus untuk korban banjir di Barabai
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dinas sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan BPBD HST mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan warga Barabai yang menjadi korban banjir, Kamis (26/10/2022).
Kepala pelaksana BPBD HST Budi Haryanto menjelaskan dapur umum didirikan di samping Gedung juang depan kantor kecamatan Barabai.
Dapur umum tersebut dikelola oleh taruna siaga bencana. Mereka menyiapkan nasi bungkus yang disalurkan kepada masyarakat yang rumahnya sejak Senin lalu terendam banjir.
"Sampai sekarang tim dapur umum tagana masih membungkusi nasi dan lauk yang dibagikan,"kata Budi Haryanto pada banjarmasinpost.co.id, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Banjir Berulang Kali Melanda, Warga Barabai Kalsel Merasa Lelah Lahir Batin
Baca juga: Terdampak Hujan Deras Senin, Sejumlah Ruas Jalan di Barabai Masih Tergenang
Sementara itu Posdalops BPBD HST jelas Budi juga mengimbau kepada para orang tua atau yang sedang membawa anak-anak bermain atau berjalan di genangan air manapun, termasuk di ruas jalan raya agar menghindari hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia menJelaskan, saat ini sebagian trotoar di sejumlah ruas jalan di kota Barabai banyak yang tidak ada tutupnya sehingga anak-anak bisa terperosok ke lubang trotoar yang penutupnya hilang tersebut.
Selain itu beberapa titik jalan juga terdapat lubang serta banyak pengendara yang lalu lalang sehingga membahayakan anak-anak.
Baca juga: Banjir Susulan Datang Lagi, Padi Baru Disemai Warga Paya Besar HST Tersapu Banjir
Salah seorang warga menginformasikan di Jalan Sari gading depan SDN Barabai Utara seorang anak berusia 7 tahun sempat terperosok ke lubang yang tutup trotoarnta hilang dan sudah diberi tanda. Beruntung ada yang melihat anak itu sehingga sempat ditarik dan selamat.
"Lebih baiknya tidak usah diajak bermain air ketika sedang banjir mencegah hal yang tak diinginkan,"pungkas Budi. (banjarmasin post.co.id/hanani)
