Mayat di Gang Ambon Simpang Belitung Banjarmasin Diduga Sudah Meninggal Beberapa Hari yang Lalu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penemuan jasad pria paruh baya di Jalan Simpang Belitung, Gang Ambon, Banjarmasin pada hari ini, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 07.00 Wita diduga sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

Kondisi jasad atas nama Misran tersebut ditemukan tergeletak di atas kasurnya dengan kondisi sudah menghitam.

Ketua RT 5 Gang Ambon, Ahmadi mengatakan jasad tersebut ditemukannya sekitar pukul 07.00 Wita.

“Jadi awalnya tetangga di samping rumah si Misran itu mencium bau tak sedap, kemudian melaporkannya ke kita,” ujarnya memberikan keterangan.

Dengan kejadian tersebut, si tetangga ujar Ahmadi melaporkan bau tak sedap itu ke dirinya.

Baca juga: Warga Gang Ambon Simpang Belitung Banjrmasin Digegerkan Penemuan Mayat Pria Paruh Baya

Baca juga: Pasar Sentra Antasari Banjarmasin Sepi dan Kumuh, Kios Kosong Banyak Beralih Fungsi

“Diperkirakan dengan kondisi seperti itu, ia sudah meninggal sekitar empat hari yang lalu,” katanya.

Sebab menurut Ahmadi, dalam kesehariannya apabila turun bekerja, Misran bertegur sapa terlebih dahulu dengannya.

“Terakhir beliau terlihat di gang sini sih sekitar seminggu yang lalu. Terus tak pernah kelihatan lagi sampai ada tetangga mencium bau tak sedap,” terangnya.

Menurut Ketua RT 5 tersebut, Misran hanya tinggal sendirian di rumah tersebut.

Selain itu, Misran juga sempat pingsan sekitar satu bulan yang lalu di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Baca juga: Disdag Tapin Gencarkan Tera Ulang Alat Ukur Hindari Penyalahgunaan

“Tim rescue juga saat itu yang mengantarkan beliau. Sebelumnya memang beliau sakit-sakitan. Kerjaannya juga cuma narik becak,” tandas Ahmadi.

Saat berada di lokasi, banyak warga yang berkumpul melihat kejadian tersebut. Salah satunya Kepala Kelurahan Belitung Utara, Tatang Yuniansyah.

Ditanyakan apakah ada bantuan nantinya untuk biaya penguburan jasad tersebut, Tatang Yuniansyah mengatakan pihaknya akan mencoba mengonfirmasikan terlebih dahulu ke dinas terkait.

“Nanti kita koordinasikan sama keluarganya juga. Kita usahakan semoga jenazah bisa mendapatkan bantuan berupa penguburan dan lain sebagainya,” jelasnya singkat.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)