Berita Tabalong

Berdayakan Warga Binaan, Selada Keriting Hidroponik Lapas Tanjung Tabalong Berhasil Panen Perdana

produksi pertanian hidroponik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Kabupaten Tabalong, masih terus produktif.

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Humas Lapas Tanjung untuk BPost
Selada Keriting Hidroponik Lapas Tanjung Tabalong Panen Perdana, Sabtu (29/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-  Berlangsung hampir setengah tahun, produksi pertanian hidroponik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Kabupaten Tabalong, masih terus produktif.

Budidadaya tanaman hidroponik yang bekerjasama dengan PT Pertamina Tanjung Field ini menjadi salah satu program pembinaan kemandirian untuk warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Tanjung Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel).
 
Kali ini dari hasil budidaya hidroponik ini berhasil memanen selada keriting yang sekitar 35 hari lalu disemai dan ditanam warga binaan.

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto, melalui,Kasi Binadik dan Kegiatan Kerja, Hazairin, Sabtu (29/10/2022), mengatakan, penyemaian, perawatan sampai dengan panen sayur hidroponik kini sudah dapat dilakukan warga binaan secara mandiri.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Tanjung Tabalong Antusias Ikuti Pelatihan Sablon

Baca juga: Lima Hari Jalani Pelatihan, Warga Binaan Lapas Tanjung Tabalong Sudah Mampu Membuat Baju

Penanganan masalah terkait penyakit tanaman serta kendala lain yang dimungkinkan terjadi juga sudah dapat diselesaikan dengan baik. 

Menurutnya, dengan memiliki media hidroponik sebanyak 3 buah, masa panen akan dilakukan bertahap dengan selisih 1 minggu permedia. 

Dalam setiap media, hasil yang akan dipanen berjumlah 100 batang, dengan menggunakan bibit yang bagus hasilnya yang akan dipanen pun memiliki kualitas yang bagus dan besar.

Untuk hasil panen selada ini akan di bawa petugas dan ditawarkan ke toko sayur dan toko makanan frozen. 

“Karena masih perdana, jadi perlu pemasaran secara langsung ke toko-toko agar pelanggan bisa melihat langsung sayur hasil dari program pembinaan kepada warga binaan," katanya.

Selain itu, Lapas Tanjung juga melakukan pemasaran hasil pembinaan kemandirian melalui sosial media.

Atas keberhasilan program pembinaan kemandirian salah satunya berupa perkebunan melalui hidroponik ini, tambahnya, tentu saja sangat menyenangkan.

Baca juga: Ketika Manfaat Industri Hulu Migas Tembus Tembok Jeruji Besi, Asa Baru Warga Lapas Tanjung Kalsel

Mengingat beberapa bulan ini Lapas Tanjung secara berturut-turut berhasil membubidayakan sayur-sayuran dengan media hidroponik.

“Kemaren kami mencoba budidaya sayur pakcoy dan berhasil, sekarang budidaya sayur selada dan Allhamdulillah berhasil juga. Selain itu sayur seladanya juga memiliki kualitas yang bagus dan besar. Saya sangat apresiasi sekali atas usaha dan kerja keras dari petugas dan warga binaan yang mengelola media hidroponik ini," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved