Religi

Bacaan Rukuk dalam Shalat, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia dan Keistimewaannya bagi Umat Islam

Ustadz Adi Hidayat terangkan tentang keutamaan Rukuk dalam shalat, simak penjelasan pendakwah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Love Islam
Ustadz Adi Hidayat terangkan keutaam Rukuk dalam shalat 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan rahasia dan keutamaan Rukuk dalam shalat.

Baik shalat fardhu maupun shalat sunnah, Ustadz Adi Hidayat mengimbau hendaknya kaum muslimin melakukan Rukuk secara sempurna.

Cara Rukuk yang sempurna dikatakan Ustadz Adi Hidayat hendaknya sesuai yang telah diajarkan Allah SWT dalam Alquran.

Rukuk adalah salah satu gerakan dalam shalat, gerakan ini dilakukan setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah Alquran dan sebelum I'tidal.

Baca juga: Sunnah-sunnah saat Masuk Masjid, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Aturan dalam Islam

Baca juga: Ketentuan Wudhu di Toilet, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

Allah SWT memerintah melakukan rukuk secara sempurna sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Rukuk dalam Shalat

سبحان ربي العظيم وبحمده

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih” (3x).

Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.

Ustadz Adi Hidayat menyebut itu adalah menunjukkan adanya keistimewaan pada rukuk hingga disendirikan dengan gerakan shalat lainnya.

Hal tersebut termaktub dalam sejumlah ayat-ayat Alquran.

Surah Al-Baqarah Ayat 43

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.

"Ketika Allah mengkhususkan rukuk di akhir kalimat, ini menunjukkan ada keistimewaan pada rukuk sehingga disendirikan dari gerakan shalat yang lain," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Love Islam.

Penegasan keistimewaan rukuk ada pada Surah Al-Hajj Ayat 77

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.

"Seakan-akan Allah menegaskan isyarat di saat shalat dekatkan diri kepada Allah dan pasrahkan hanya kepada Allah saja bukan pada yang lain," terangnya.

Baca juga: Waspada Waktu Tanduk Setan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Tiga Waktu Diharamkan untuk Shalat

Baca juga: Hukum Memajang Foto di Buku Yasin, Buya Yahya Ingatkan Hal Ini

QS Al-Fath Ayat 29

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللَّهِ ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَىٰهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ ٱلسُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى ٱلْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَٱسْتَغْلَظَ فَٱسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعْجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ ٱلْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا

Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

Adanya ayat-ayat tersebut mengimbau dan menganjurkan pada saat rukuk agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan memasrahkan diri untuk menyembah hanya kepada Allah bukan yang lain.

"Kenapa isyarat kisah ini muncul? Dulu orang Romawi orang Persia kalau ingin menghormati rajanya maka di antara kebiasaan mereka orang Romawi, dia akan mengikatkan tangannya seperti mendekap dan melakukan gerakan rukuk," terang Ustadz Adi Hidayat.

Gerakan mengikatkan dan mendekapkan tangan serta membungkuk layaknya rukuk merupakan simbol kepatuhan dan ketaatan, dan dikultuskan sebagai penyembahan kepada rajanya. Bahkan ada di antara orang-orang Romawi itu sampai lakukan sujud kepada raja.

"Allah turunkan ayat dan sampaikan rukuk dan sujud hanya untuk disembahkan kepada Allah saja. Jadi ketika anda ingin rukuk, bukan hanya sekadar rukuk, bukan formalitas saja," imbuhnya.

Dalam gerakan rukuk, Allah meminta agar hamba menghadirkan kepasrahan luar biasa seakan-akan berhadapan langsung dengan Allah.

Berikut Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved