TV Analog Dihentikan

Hari Ini Warga Jabodetabek Tak Bisa Nonton TV Analog, Pindah ke Digital Lakukan Ini Agar Bisa Nonton

Hari ini Rabu 2 Nopember 2022, siaran TV analog di jobodetabek dihentikan dan beralih ke siaran TV digital, lakukan ini agar bisa menonton TV

Editor: Irfani Rahman
PT PLN
Ilustrasi nonton TV, Siaran TV analog hari ini di Jabodetabek dihentikan dan berganti ke siaran TV digital. Lakukan ini agar bisa menonton siaran TV digital 

Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kominfo Safrizal ZA menjelaskan peralihan dari TV analog menuju TV digital agar ruang frekuensi internet tercukupi.

“Peralihan dari TV analog menuju TV digital didorong juga merupakan bentuk pelaksanaan dari berbagai peraturan perundang-undangan seperti Undang Undang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021, serta perbaikan kualitas digitalisasi dari pelayanan publik agar siaran TV lebih jernih dan muhtakhir,” paparnya.

Untuk bisa melakukan peralihan menuju TV digital ini, menurutnya, memperlukan partisipasi dari berbagai pihak.

Termasuk didalamnya perlunya ada partisipasi dari camat, lurah dan Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi ditingkat wilayah.

“Lurah sebagai titik hubung dari kebijakan pemerintah yang paling bawah harus melakukan pembinaan dengan memanfaatkan jejaring RT dan RW untuk turut mensosialisasikan kebijakan migrasi ke TV Digital,” tutur Safrizal.

“Kemudian camat melakukan supervisi dan asistensi bagi kelurahan dengan cara mengkoordinasikan internal perangkat daerah kabupaten/kota yang bekerja di wilayah kecamatan,” lanjutnya.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini Rabu 2 Nopember, Selain Beli 2 Gratis 1 Masih Ada Keuntungan Lainnya

Baca juga: BMKG : Banjarmasin Hari Ini Rujan Ringan, Waspada Cuaca Ekstrem di Riau, Banten dan Jawa Timur

Menurut Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Kominfo Hasyim Gautama, untuk perisapan perpindahan TV Analog menuju TV Digital, pemerintah sendiri telah menyiapkan empat pilat persiapan Analog Switch Off (ASO) yang terdiri dari persiapan infrastruktur.

Hasyim menjelaskan pengalihan program siaran, menyiapkan ketersediaan perangkat Set Top Box atau TV Digital dan juga sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“(Tahapan pemindahan menuju TV Digital) memang dilakukan secara bertahap, agar masyarakat bisa menikmati TV dari Analog ke Digital dengan lebih baik lagi,” imbuh dia.

Diketahui sebanyak 222 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia termasuk Jabodetabek hari ini tidak bisa menikmati lagi siaran televisi analog.

Pembagian STB di wilayah Jabodetabek sudah mencapai 98,44 persen dengan total penerima 479 ribu keluarga kategori miskin.

Pemerintah membagikan 359.617 set top box atau 76 persen, sementara 24 persen sisanya datang dari pihak ATVSI.

Namun penghentian siaran tv analog dilakukan secara bertahap.

Disebut bertahap karena distribusi set-top-box (STB) atau alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan di TV analog belum tuntas.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD, distribusi STB belum dirampungkan oleh beberapa TV swasta.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved