Religi

Makna Sedekah Jariyah, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Jenis-jenis Amal Saleh Berpahala Luar Biasa

Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna sedekah jariyah yang dapat mendatangkan pahala yang luar biasa bagi kaum muslimin.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Tukang becak menunggu pemberian sedekah warga di kawasan bundaran Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (16/4/20222). Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang sedekah jariyah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna sedekah jariyah yang dapat mendatangkan pahala yang luar biasa bagi kaum muslimin.

Dituturkan Ustadz Adi Hidayat, makna dan keutamaan dari sedekah jariyah adalah dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah diperbuat.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan salah satu amal shaleh yang bisa dikerjakan adalah berinfaq.

Pendakwah yang disapa UAH menuturkan, adanya sedekah jariyah maka dosa dan kesalahan yang telah dilakukan akan gugur tertutupi oleh pahala yang terus mengalir dari amalan tersebut.

Di dunia ini seluruh umat Islam tak terlepas dari kekhilafan yang membuat dosa-dosa kian menumpuk.

Meski demikian, ada amalan cerdas yang bisa menggugurkan dosa-dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak.

Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi dan Petang, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Dapat Menghapus Dosa

Baca juga: Kiat-kiat Mudah Amalkan Sedekah, Buya Yahya Beri Solusi bagi Orang Kikir dan Sombong

Ustadz Adi Hidayat mengatakan cara menghapus dosa yang sudah terjadi adalah gunakan konsep pahala menggugurkan dosa.

"Cara cerdasnya carilah amalan-amalan yang menghasilkan pahala banyak, sehingga dosa-dosa seketika akan ditutup, dihapus, inilah yang disebut amalan cerdas dalam beramal shaleh, maka Nabi SAW memberi rumus namanya disebut dengan sedekah jariyah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kalam Iman.

Setiap perbuatan baik namanya sedekah, bukan berarti selalu mengeluarkan uang masukkan kotak amal, ini hanya satu di antara jenisnya.

Zakat, infaq, shalat, menuntut ilmu juga termasuk sedekah. Jikalau merasa diri banyak dosa dalam kehidupan maka mengupayakan lakukan amalan yang pahalanya bisa menggelembung menutup peluang dosa yang pernah dikerjakan.

"Contoh Anda punya uang Rp 50.000, dibelikan makanan dan disedekahkan pahalanya ada minimal 700 kali lipat. Kalau makanan ini kemudian jadi energi kemudian orang itu shalat Anda dapat bagian pahala shalatnya," papar UAH.

Jika kemudian energi habis, maka pahala yang didapatkan orang yang bersedekah akan selesai pula.

Cara cerdas agar pahala tak habis, alternatifnya uang Rp 50.000 Anda belikan mushaf atau Alquran, kemudian disedekahkan kepada penghafal Alquran.

Entah bisa disimpan di mesjid atau langsung berikan kepada santri Hafiz Quran.

"Pahala yang dibacakan penghafal Quran dari setiap hurufnya adalah 10, satu huruf 10, tak pernah penghafal Quran membaca hanya satu huruf, dan memabacanya pun berulang-ulang," urainya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved