Forum Anak Daerah Kalimantan Selatan Melaksanakan Kunjungan ke Dispersip Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel) kedatangan Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura yang tergabung dalam Forum Anak Daerah.

Kedatangan mereka saat Sabtu (5/11/2022) disambut Wildan Ahyar, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel di Banjarmasin.

Forum Anak Daerah (FAD) Kalsel berbaur dan berinteraks dengan murid PAUD yang sedang kunjungan sekolah, serta para keluarga yang berkunjung membawa anaknya untuk berwisata literasi.

Kemudian, melaksanakan berbagai macam kegiatan, mulai dari mendongeng, challenge sosialisasi dengan isu yang berbeda di setiap kelompok, sentuhan boleh dan tidak boleh, isi piringku, kebersihan hingga gerak dan lagu.

Disampaikan Wildan Ahyar, pihaknya menyambut baik kedatangan teman-teman FAD Kalsel untuk ikut serta menyukses program minat baca masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan.

"Dan saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih FAD dan DP3A atas sinerginya yang baik ini," ucap Wildan. 

Sementara itu, Andrian Anwary, SSos, MAP, Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A Kalsel, selaku Kepala Rombongan dalam kunjungan,  mengatakan, merasa sangat bersyukur diterima dengan baik oleh Dispersip Kalsel.

Kegiatan ini merupakan FAD Kalsel sebagai Pelopor dan Pelapor. Salah satunya, pelopor menyebarkan literasi di Banua.

"Kami berharap anak-anak yang berkegiatan ini akan menyampaikan betapa pentingnya program literasi, baik di sekolah dan di rumah," ungkap Andrian.

Sedangkan Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani atau yang akrab disapa Bunda Nunung, berterima kasih kepada Anak-Anak Hebat FAD dan DP3A atas sinergi yang baik.

"Bunda berjanji akan melibatkan Forum Anak Daerah Kalimantan Selatan dalam beberapa kegiatan. Nanti teknisnya  dikoordinasikan lebih lanjut. Ini merupakan bukti dukungan Dispersip Kalsel terhadap Forum Anak Daerah. Sebaliknya,  Dispersip Kalsel juga perlu dukungan Forum Anak Daerah dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca agar tercipta generasi mendatang yang berkualitas dan sadar literasi," ujarnya. (AOL/*)