Berita Banjarmasin
Kembali Meningkat, Pasien Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin Mencapai 14 Orang
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin kembali meningkat. Saat ini jumlahnya mencapai 14 orang
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin kembali meningkat. Saat ini jumlahnya mencapai 14 orang.
Peningkatan terjadi tepatnya sejak Kamis (3/11/2022) lalu. Padahal, biasanya RSUD Ulin Banjarmasin hanya merawat dua pasien pengidap virus corona.
Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zulkarnanen menyebut saat ini kondisi pasien masih dalam gejala Covid-19.
“Kondisi terkendali, terdapat panas, batuk dan sesak nafas,” katanya, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Pasien Covid 19 Sembuh di Kabupaten Tanahlaut Terus Mengalir, Pasien di RSHB Nihil
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUD Ulin Turun, Kadinkes Kejar Target Vaksinasi
Melihat data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel pada tiga hari terakhir, jumlah kasus aktif Covid-19 memang terus mengalami kenaikan.
Per 4 November, angka kasus aktif mulanya sebanyak 116 orang. Kemudian pada 5 November, jumlah bertambah mencapai 129 kasus.
Lalu pada 6 November, angkanya kembali bertambah menjadi 141 orang yang dirawat.
Dalam tujuh hari terakhir, kasus positif meningkat sebesar 183,3 persen. Sementara kasus aktif, meningkat 182 persen.
Dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, Banjarmasin paling banyak menyumbang kasus Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Banjarmasin, M Ramadhan mengakui bahwa trend kenaikan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kalsel, melainkan seluruh Indonesia.
Baca juga: Demi Dapatkan Vaksin Covid-19 Booster, Pemuda Tabalong Ini Rela Pagi-pagi ke Taman Wisata Laburan
Kondisi tersebut, menurut dia, akibat beberapa faktor. Misalnya, persediaan vaksin yang sempat kosong, serta kondisi cuaca tak menentu.
“Tetapi saat ini stok vaksin Covid-19 sudah kembali aman. 500 jatah untuk Banjarmasin pun telah dibagikan,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
