Berita Tanahlaut

Workshop Las BLK Kabupaten Tanahlaut Kebanjiran, Begini Langkah Disnakerind

ada satu workshop yang baru saja kebanjiran yakni workshop las BLK Kabupaten Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Lantai ruang workshop las UPT BLK Tala kebanjiran pada Senin siang kemarin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Salah satu fasilitas praktik keterampilan (workshop) di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), rawan terpapar banjir.

Bahkan berdasar informasi dihimpun banjarmasinpost.co.id, Rabu (9/11/2022), setidaknya ada satu workshop yang baru saja kebanjiran yakni workshop las.

Kejadiannya saat hujan deras Senin pagi kemarin.

Pantauan di lokasi, workshop las tersebut persis berada tengah di persimpangan jalan lingkungan di UPT BLK setempat.

Baca juga: Penyandang Obesitas Tanahlaut Cukup Nyenyak Tidur, Begini Hasil Pemeriksaan Kesehatannya

Baca juga: Korban Selamat Lembah Bajuin Kabupaten Tanahlaut Telah Pulang, Cuma Beberapa Jam di RSHB Pelaihari

Jalan lingkungan tersebut baru beberapa bulan lalu diaspal mulus sehingga air hujan kian mudah turun mengalir dari bagian depan pintu masuk ke bagian bawah (workshop las).

Posisi ruangan workshop las tersebut lebih rendah dari badan jalan aspal jalan lingkungan setempat.

Karena itu saat hujan deras mengguyur pada Senin pagi kemarin hingga menjelang siang, air hujan mengalir cepat dan langsung masuk ke pintu workshop las.

Sebenarnya ada saluran drainase di depan bangunan workshop las itu.

Namun ukuran penampang drainase tersebut kecil dan dangkal sehingga tak mampu menampung air hujan.

Kepala UPT BLK Tala Khairil Fahmi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Senin kemarin memang kebanjiran workshop las kami. Lumayan lama juga menggenangnya, paling tidak puluhan menit pascahujan berhenti," sebutnya.

Ketinggian genangan di atas lantai workshop las, papar Khairil, mencapai mata kaki orang dewasa.

"Untungnya sedang tidak ada kegiatan pelatihan keterampilan di workshop las," tandasnya.

Mengatasi hal tersebut, lanjut Khairil, saluran drainase di depan bangunan workshop las harus dilakukan dan diperdalam.

Baca juga: Longsor di Loksado, Dinas PUPR Kabupaten HSS Koordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk Penanganan

Alternatif lainnya yakni meninggikan lantai.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved