Religi

Doa Hilangkan Rasa Malas Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Dapat Memperlancar Rezeki

Ustadz Abdul Somadt terangkan tentang Doa menghilangkan kesusahan, simak ceramah pendakwah disapa UAS ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube TAMAN SURGA. NET
Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai doa menghilangkan kesusahan atau doa pembuka rezeki 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad membagikan bacaan doa yang dapat menghilangkan rasa malas dan kesulitan yang dihadapi.

Doa tersebut dikatakan Ustadz Abdul Somad, dapat memperlancar rezeki umat muslim, namun harus disertai usaha.

Walaupun rezeki sudah diatur, Ustadz Abdul Somad mengingatkan sebagai manusia harus tetap berusaha untuk mendapatkannya dan menghindari sifat malas.

Terlebih bagi yang terlilit utang, diimbau Ustadz Abdul Somad agar bisa mengamalkan doa penghilang kesulitan.

Baca juga: Adab Sampaikan Hajat Kepada Allah SWT, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Diawali Shalat 2 Rakaat

Baca juga: Cara Tingkatkan Kecerdasan dengan Alquran, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Kiat Belajar Ilmuwan Muslim

Bentuk dari rezeki sangat berlimpah ruah tak hanya materi saja mulai dari sandang, pangan, papan, bahkan anak. Selain itu, kesehatan dan keselamatan juga termasuk rezeki.

Khusus rezeki materi, umumnya didapatkan dengan jalan usaha atau bekerja sesuai kemampuan.

Meski diupayakan, tetap Allah SWT yang menentukannya. Sehingga tak sedikit orang sudah berusaha keras namun rezeki yang diinginkan masih belum berpihak padanya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bagi orang yang mengalami kesusahan di antaranya memiliki utang, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar membaca doa perlindungan delapan jenis kesulitan.

Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

"Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazani wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli wa a'udzu bika min ghalabatid daini waqahrir rijal."

Artinya: (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia).

"Apabila lagi terlilit utang atau dikuasai orang lain baca doa tersebut, namun jangan hanya dibaca saja pahami maknanya," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.

Selain berdoa kepada Allah SWT, yang tak kalah penting adalah berusaha menggapai rezeki misalnya dengan jalan bekerja.

Baca juga: Apa Itu Dosa Jariyah? Buya Yahya Jelaskan Cara Taubatnya

Baca juga: Doa Saat Hujan Deras, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Keutamaannya

Walaupun rezeki sudah diatur yang Maha Kuasa, namun tetap harus tetap diusahakan untuk mendapatkannya.

Rezeki yang sudah ditetapkan pun bisa tertutup atau terhalang, ini akibat perbuatan yang dilakukan yakni melakukan kemaksiatan.

Karena itu perbanyak beribadah, maka Allah akan menghilangkan lapar dan rasa takut kepada hamba-Nya.

Di antara amal ibadah yang bisa ditingkatkan, termasuk mengucap istighfar secara rutin setiap hari.

Bacaan Istighfar

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

atau bisa juga ditulis dengan lebih singkat sebagai berikut:

أستغفرالله  

Astaghfirullah

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah

Selain kalimat Astaghfirullahaladziim juga terdapat dzikir istighfar yang lebih panjang yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
 
Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,
 
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Doa Melapangkan Dada dan Dimudahkan Urusan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي

يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved